15 tempat wisata alam unik di Malang yang tiada duanya

Ditulis oleh Antonius Yudi, Cerita oleh Yan Lam Liang, Matin Firas Harahap, Imron Ramadhan, Disunting oleh Imron Ramadhan

Malang sudah banyak dikenal sebagai tujuan wisata utama para pelancong. Bentangan pegunungan dan pantai yang memenuhi daerah ini menjadikannya penuh dengan objek wisata alam mempesona. Tidak diragukan lagi, Gunung Bromo adalah tujuan wisata alam paling tersohor. Namun, tahukah Anda jika ada banyak wisata alam lainnya yang tidak kalah menawan?

Malang memiliki pesona alam yang lengkap, mulai dari pantai berpasir putih, hutan nan hijau, air terjun menawan, hingga pegunungan yang menjulang kokoh. Terlebih lagi, banyak dari objek wisata ini yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk wisatawan. Para pecinta alam benar-benar akan dimanjakan oleh banyaknya “surga” di sini.

Jadi, apakah Anda siap berpetualang. Kemasi ransel Anda sekarang dan mari kita menjelajahi kekayaan wisata yang ditawarkan oleh tempat ini.

Cara ke sana

Dari JakartaDari Surabaya

–  Lion Air, Batik Air, Citilink, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia menyediakan penerbangan langsung dari Jakarta menuju Bandara Abdul Rachman Saleh di Kota Malang. Lama perjalanan sekitar 1 jam 30 menit dan harga tiket PP mulai dari dari Rp1.200.000,-

Transportasi Lokal

Klik di sini untuk melihat penyewaan mobil untuk menjelajahi Malang!

1. Mengeksplorasi setiap sudut gunung berapi yang penuh keunikan: Gunung Kelud

Gunung Kelud merupakan gunung berapi yang masuk ke dalam tiga wilayah: Kediri, Blitar, dan Malang. Dengan ketinggian sekitar 1731 meter, gunung ini menyuguhkan panorama alam spektakuler yang begitu memukau.

Photo via adithdito
Photo via novis5, lindha gdm

Salah satu yang menjadi daya tarik utama adalah kawahnya yang berbentuk seperti kolam yang sangat unik. Oleh warga setempat, kawah ini diyakini sebagai tempat bertuah dan kerap dijadikan lokasi foto favorit para wisatawan.

Photo via ady elcotrex
Photo via pengeja.rindu

Jangan lewatkan pula fenomena Jalan Misteri yang hanya bisa Anda temukan di Gunung Kelud. Konon, di jalan ini segala macam kendaraan, seperti mobil dan sepeda motor bisa bergerak sendiri tanpa dikendalikan. Penasaran, kan?

Photo via irza.b, enyung andrianto

Pemandangan unik lainnya adalah Anak Gunung Kelud, yaitu sebuah kubah lava yang muncul dari dalam danau kawah ketika gunung berapi tersebut meletus di tahun 2007. Selain itu, di Gunung Kelud juga terdapat sebuah terowongan, serta 3 jalur trekking yang menarik untuk dijelajahi!

Photo via watashiwaeunike wordpress

Ingin menguji kemampuan mendaki gunung? Singgah saja ke Gunung Sumbing, di mana terdapat dinding batu yang menjulang dengan kemiringan 90 derajat!

Photo via madawirna uny blogspot
Gunung Kelud

Alamat: Jl. Kelud, Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 64211.
Koordinat di sini.Jam Operasional: Buka dari jam 08.00
Tiket Masuk: Rp5.000,-

2. Kagumi dan hitung jumlah air terjun yang ada: Air Terjun Coban Sewu

Air terjun Coban Sewu sungguh tiada duanya.

Air terjun ini menjulang megah setinggi 180 meter menuruni tebing hijau.

Photo via ajibgan, meyz

Di dekat air terjun tersedia jalur trekking untuk menikmati pemandangan di sana. Namun, jika Anda ingin melihat lebih dekat dan menyukai sensasi, ada jalanan berpengaman bambu yang sempit dan curam untuk turun ke dasar air terjun.

Photo via panduwirok

Di sana Anda dapat menapaki tanah dan batuan basah, menyentuh air, dan merasakan udara sejuk di sekeliling Anda. Dengan tebing nan tinggi yang menutupi pandangan Anda ke langit, Anda benar-benar dikelilingi oleh alam.

Photo via rifqi fananni

Ada pula Gua Tetes, gua di lereng tebing yang dapat Anda jelajahi.

Photo via my seeworld
Air Terjun Coban Sewu

Alamat: Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, 65183.  
Cara ke Sana: Dari Malang, pergilah ke arah Lumajang. Sekitar 100 meter dari tugu perbatasan antara Lumajang dan Malang, ada jalanan kecil di sisi jalan utama. Ikuti jalanan itu menuju ke sungai. Sepeda motor Anda dapat diparkir di pondok penambang pasir. Lanjutkan dengan jalan kaki menyusuri sungai sekitar 200 meter, dan Anda akan tiba di air terjun ini.
Koordinat di siniTelepon: 0813 3318 3380
Jam Operasional: 08.00 – 17.00
Tiket Masuk: Rp.5.000,-

Website 

3. Nikmati struktur batuan unik dari dekat: Air Terjun Supit Urang

Air Terjun Supit Urang memiliki 3 bagian – Supit Urang 1, Supit Urang 2, dan Watu Talang, yang merupakan talang sungai.

Photo via wahyu sbp

Lihatlah keunikan struktur batuan air terjun yang tebingnya tersusun dari batu-batuan besar yang saling bertumpuk satu sama lain ini.

Photo via dikysugandiputra

Supit Urang 1 terletak di bagian bawah, sedangkan Supit Urang 2 ada di atasnya. Untuk mencapai Supit Urang 2, Anda harus menyusuri jalanan curam sepanjang 100 m menaiki tebing atau memanjat tangga bambu setinggi 12 meter dari Supit Urang 1.

Photo via emyx.core17, arieppippo
Photo via narta.dewi.sasongko
Air Terjun Supit Urang

Alamat: Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, 65392.
Cara ke Sana: Dari Kota Malang, pergilah ke arah Kota Batu. Anda akan melewati Desa Madiredo di Kecamatan Pujon. Air terjun ini berlokasi tidak jauh dari sana.
Koordinat di sini.
Telepon: 0813 3318 3380
Jam Operasional: 24 jam
Tiket Masuk: Gratis (Rp.2.000,- untuk parkir)

Website 

4. Uniknya “kawah” di tepi pantai dan kolam renang alami: Pantai Mbehi & Teluk Bidadari

Kalau berbicara soal pantai-pantai eksotis, biasanya pikiran kita langsung tertuju pada Pulau Bali. Padahal, di Pulau Jawa pun ada banyak pantai cantik yang menyuguhkan keunikan tersendiri tak kalah dengan di Pulau Dewata. Salah satunya bisa Anda temukan di pesisir selatan Kabupaten Malang.

pantai-mbehi-via-vio_shena

Photo via vio_shena

Bisa dikatakan, Pantai Mbehi ini merupakan salah satu surga tersembunyi di Malang, karena belum banyak orang yang tahu keberadaannya. Meski jarak dari pusat kota sekitar 66km, namun pantai ini sangat menarik untuk dieksplor.

Lokasinya berada di balik hutan lindung, sehingga suasananya masih sangat asri dengan pasir pantai yang putih bersih dan air laut yang sangat jernih dengan gradasi warna turquoise. Sehingga, rasa lelah akibat trekking yang cukup panjang pun sirna seketika.

Bukan itu saja lho yang membuat Pantai Mbehi istimewa. Di sisi pantai tersebut, terdapat dua fenomena alam yang pastinya akan membuat Anda takjub!

anik_dwi_kumalasari

Photo via anik_dwi_kumalasari

Pertama, ada sebuah lubang menyerupai kawah di tepi karang besar yang tembus langsung ke permukaan air laut. Apabila ombak besar datang, maka airnya akan menyembur melalui sela-sela ‘kawah’ ini hingga ke udara dengan suara menderu layaknya naga yang mengamuk. Karena tidak ada pagar pembatas, Anda harus berhati-hati dan jaga jarak dari lubang tersebut, ya!

Pantai-Mbehi-by-Andy__bv---Image-4

Photo via Andy__bv

Nah, tak jauh dari ‘kawah’ tersebut Anda bakal menemukan keunikan lain yang dinamakan Teluk Bidadari. Ceruk pada batu karang berisi air laut yang jernih menciptakan fenomena layaknya kolam renang alami yang cukup dangkal. Di sini Anda bisa bebas berendam sambil menikmati keindahan alam sekitar dengan latar belakang Samudera India. So epic!

pantai-mbehi-via-dhandy_wahyu

Photo via dhandy_wahyu

Pantai Mbehi & Teluk Bidadari

Lokasi: Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang
Tiket Masuk: Rp5.000,- (kawasan Pantai Mbehi) | Rp10.000,- (Jasa pemandu untuk trekking ke Teluk Bidadari)
Cara ke Sana: Dari pusat Kota Malang, langsung saja menuju arah selatan menuju Pantai Kondang Merak yang akan melalui Gadang, Bululawang, Godanglegi, dan Bantur. Ikuti papan petunjuk arah menuju Pantai Kondang Merak. Pantai Mbehi berjarak sekitar 3km dari Pantai Kondang Merak. Jangan ragu menanyakan arah kepada masyarakat sekitar. Tempat parkir kendaraan Anda berada di pintu masuk Pantai Sugu dan Anda masih harus berjalan kaki sekitar 40 menit. Koordinat di sini.

5. Saksikan air terjun dan pantai menyatu: Pantai Banyu Anjlok

Pantai ini terletak di sebelah tebing batu, di mana terdapat air terjun yang langsung mengalir ke pantai.

Photo via bowwdat

Yang paling keren? Anda dapat memanjat ke sumber mata airnya dengan tangga dan berendam di sana sambil mengagumi lautan luas.

Photo via ardeeanza
Photo via david.dlee
Phoot via habibi.coach

Pantai ini berlokasi di sebelah Pantai Lenggoksono, Pantai Bolu-Bolu, dan Pantai Kletakan, jadi tempat ini adalah pemuas dahaga bagi para pencinta pantai.

Pantai Banyu Anjlok

Alamat: Lenggoksono. Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, 65182.
Cara ke Sana: Pergi ke arah Selatan menuju Dampit lalu diteruskan ke arah Lumajang, menuju pertigaan Tirtoyudo. Dari pertigaan, belok ke kanan mengikuti jalan menuju Sipelot Pujiharjo. Ikuti jalan utama sampai menemui pertigaan. Belok ke Utara menuju Pantai Lenggoksono dan terus saja sampai menjumpai pusat informasi wisata. Harap diingat bahwa jalanan menuju ke pantai ini sangat sempit dan hanya dapat dilalui kendaraan roda dua.
Koordinat di sini.Telepon: 0813 3318 3380
Jam Operasional: 07.00 – 16.00
Tiket Masuk: Rp.5.000,-

Website 

6. Berjemur matahari sore di pantai tanpa lautan: Laguna Segara Anakan, Pulau Sempu

Apa jadinya bila pantai berpasir putih bertemu dengan laguna raksasa – bukannya lautan? Anda akan menemukan jawabannya di Segara Anakan yang ukurannya sangat luas dan berada tersembunyi di balik hutan rimbun (jangan tertukar dengan Segara Anakan yang ada di Jawa tengah, ya!). Baru melihat saja Anda akan langsung dibuat terpana oleh suasananya yang begitu surgawi.

Photo via gobackpackers

Tidak seperti kebanyakan pantai di bagian selatan Pulau Jawa, Segara Anakan tergolong aman untuk direnangi karena airnya tenang. Asalkan Anda tidak berada terlalu dekat dinding karang. Bukit-bukit karang yang ada di sekelilingnya itulah yang berperan menjinakkan ombak besar dari Samudera Hindia.

Sebagai kawasan konservasi, ekosistem yang ada di sekitarnya pun cukup beragam, dari tropis sampai vegetasi pesisir, seperti tanaman bakau. Kera-kera dan rusa-rusa liar pun masih banyak berkeliaran bebas di pulau ini. Begitu pula dengan kepiting bisa dijumpai di mana-mana.

Untuk mencapai surga ini memang tidak gampang, dari mulai urusan perizinan sampai trek sejauh 2,5 kilometer yang harus ditempuh dalam waktu antara 1-5 jam – tergantung rute dan kondisi cuaca.

Photo via fatkhurrozi

Catatan: Beberapa tahun terakhir ini nama Pulau Sempu jadi destinasi favorit di kalangan petualang lokal. Sampai-sampai pihak berwajib pun kesulitan mengontrol perizinan. Akibatnya, di musim libur tempat ini akan banyak dipenuhi wisatawan. Tapi ingat, jaga kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan, ya!

Foto-foto Pulau Sempu:

Photo via fiojacklyn

Photo via drondondon

Photo via cantikareviera

Laguna Segara Anakan, Pulau Sempu

Lokasi: Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang
Cara ke Sana: Dari Malang, menuju selatan ke pelabuhan Sendang Biru. Di situ terdapat pos tempat Anda bisa mendapat izin mengunjungi Pulau Sempu (Rp20.000,-), dan mengurus transportasi (Rp100.000,-). KoordinatSendang Biru di sini.

7. Ikon pariwisata kebanggaan bangsa: Gunung Bromo

Gunung yang terletak di jantung kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini merupakan salah satu kekayaan alam paling menakjubkan di Indonesia.

Berada di tengah-tengah padang pasir nan luas dengan ketinggian 2.392 meter, meski bukan yang tertinggi di nusantara – namun keindahan dan daya magisnya menjadi magnet tersendiri yang tak henti-hentinya memikat hati puluhan ribu wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Sejak pukul 3 dini hari, para pengemudi jip sudah bersiap memanaskan kendaraan mereka sebelum dibawa melintasi jalur sempit menuju Gunung Penanjakan, yang merupakan spot ideal untuk menikmati panorama sunrise Gunung Bromo.

Photo via vandy putra

Begitu melompat keluar dari jip di pos pemberhentian terakhir, udara dingin yang menusuk tulang akan langsung menyerbu Anda, oleh karena itu jangan lupa bawa pakaian hangat yang cukup tebal dan sarung tangan. (Ingin tahu cara lain yang cukup ampuh melawan rasa dingin?  Menyeruput segelas bandrek panas sambil ditemani pisang goreng!)

Perjalanan belum berakhir, karena Anda masih harus menaiki ratusan anak tangga menuju bagian Gunung Pananjakan yang dijadikan area untuk menyaksikan sunrise tepat sebelum matahari bangun dari tidurnya. Dan ketika momen itu tiba, suasana magis yang sulit diungkapkan dengan kata-kata akan tampak di hadapan Anda seiring semburat cahaya violet yang mulai memecah kegelapan.

Dijamin Anda akan tersihir oleh keindahan panorama matahari yang perlahan muncul dari balik Gunung Bromo dengan latar Gunung Semeru nan megah di belakangnya.

Setelah puas melihat sunrise, saatnya turun dan menjelajahi kawasan sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang tak kalah cantiknya. Salah satunya adalah hamparan savana di sisi timur Gunung Bromo yang mirip dengan Bukit Teletubbies. Sungguh luar biasa betapa beragamnya ekosistem yang ada di taman nasional ini!

Photo via mafambayu

Terakhir, Anda bisa mengunjungi Pura Luhur Poten yang jadi tempat peribadatan masyarakat tradisional Tengger; atau menunggang kuda menuju Kawah Bromo.

Photo via dwumr

Gunung Bromo

Lokasi: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Telepon: 0341-490 885
Jam Operasional: 24 jam
Tiket Masuk: Rp27.500,-
Cara ke Sana: Akses berkendara memasuki jalan di sekeliling kawasan taman nasional cukup menantang dan membutuhkan izin khusus. Jika belum mendapat izin atau tidak memiliki kendaraan offroad yang tangguh, maka Anda dapat menyewa jip untuk tur di sekitar Bromo. Sunrise Holidays dan Mujur Surya adalah biro travel yang kami rekomendasikan (harga berkisar antara Rp300.000,- sampai Rp500.000,-).

Website 

8. Air terjun yang unik dan memesona: Coban Sumber Pitu, Pujon

Di belantara hutan lebat di Kecamatan Pujon, ada setidaknya 14 air terjun, di mana salah satunya adalah Coban Sumber Pitu atau dikenal juga dengan nama Grojogan Pitu.

Photo via annsadp

(Jangan tertukar dengan Air Terjun Sumber Pitu yang ada di Kecamatan Tumpang, sebelah timur Malang ya)

Untuk menuju ke salah satu air terjun terbesar dan paling menakjubkan di Jawa Timur ini membutuhkan usaha ekstra. Anda harus melintasi hutan dengan jalur yang licin dan cukup menantang!

Dalam perjalanan mencapai Coban Sumber Pitu, Anda akan menjumpai Air Terjun Tunggal. Di sini Anda bisa beristirahat sejenak setelah satu jam trekking sambil menikmati udara segar.

Photo via erisarendita

Setibanya di Coban Sumber Pitu, mata Anda bakal langsung disejukkan dengan pemandangan serba hijau dari dinding tebing yang tertutup oleh lumut dan tanaman paku-pakuan, berpadu dengan jernihnya air yang mengalir yang tidak hanya berasal dari satu, melainkan tujuh buah sumber air sekaligus! (Sumber Pitu = Sumber Tujuh)

Sebuah pemandangan eksotis (mirip setting film Jurassic Park, bukan?) yang pastinya akan membuat Anda langsung lupa akan rasa capek. Nikmatilah keindahan alam ini sepuasnya. Kalau perlu, segarkan kembali diri Anda dengan sejuknya air pegunungan.

Coban Sumber Pitu. Pujon

Lokasi: Dusun Tulungrejo, Desa Pujon Timur, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Koordinat di sini.

9. Bermain bersama “buaya”: Pantai Bajul Mati

Pantai Bajul Mati berlokasi di selatan kota Malang, dekat Pantai Goa Cina dan Pantai Sendang Biru. Secara harfiah, nama pantai ini berarti “Pantai Buaya Mati”.

Memang, teluk berbatu nan hijau ini menyerupai buaya yang berbaring dengan tenang di air.

Sebelum memasuki pantai ini, Anda akan melalui struktur uniknya – jembatan setengah lingkaran sepanjang 90m melintasi sungai lebar, di mana Anda dapat menyaksikan perbukitan dan batuan karang.

Photo via bayonsutansyah

Pantai Bajul Mati memiliki pasir putih dan air jernih bagaikan kristal. Ombak di sini cukup besar sehingga tidak dianjurkan untuk berenang.

Photo via maisyarr

Namun jika Anda ingin masuk ke dalam air, Anda dapat pergi ke muara sungai dengan airnya yang tenang dan kehijauan.

Photo via janiarwizanti

Anda juga dapat menjelajahi Gua Wil yang ada di Pantai Bajul Mati ini.

Pantai Bajul Mati

Alamat: Desa Gajahrejo, Gedangan, Malang, 65178.
Cara ke Sana: Pantai ini berjarak sekitar 58 km dari Kota Malang. Dari Malang, pergilah menuju Turen lalu belok ke Selatan menuju Sumbermanjing Wetan dan Pantai Sendang Biru. Carilah pertigaan dengan petunjuk menuju ke Pantai Bajul Mati. Anda juga dapat pergi lewat Balekambang. Di persimpangan, belok ke kiri. Jarak antara pantai dan Goa Bajulmati Cina hanya sekitar 2 km atau sekitar 10 menit dengan sepeda motor.
Koordinat di sini.Telepon: 0813 3318 3380
Jam Operasional: Setiap hari
Tiket Masuk: Rp.4.000,-

Website 

10. Jelajahi formasi alam: Goa Lo Bangi

Apakah Anda senang menjelajahi gua dan melihat formasi batuan? Di sinilah Anda dapat melakukannya. Goa Lo Bangi terdiri dari dua gua bawah tanah: Goa Lo dan Goa Bangi.

Anda akan disambut oleh batuan kapur dengan tumbuhan pendek dan tanaman berdaun lebar di mulut gua. Dinding batu kapur dibangun untuk menahan tanah di mulut gua agar tidak masuk ke dalamnya.

Photo via Bung Eng

Lorong goa ini dipenuhi lumpur dan genangan air dan semakin lama semakin kecil. Anda juga akan melihat gua bawah tanah kecil dengan jalanan pendek dan sempit dan sungai kecil mengalir di dalamnya.

Photo via Bung Eng

Anda akan menjumpai stalaktit, stalagmit, reruntuhan batu, gourdam, dan barisan batu kapur. Beberapa bagian gua tingginya kurang dari satu meter, jadi bersiaplah untuk merangkak.

Photo via Bung Eng

Gua ini juga dipenuhi kehidupan, para pengunjung dapat mendengar suara ikan lele, jangkrik, dan kelelawar penghuni goa.

Goa Lo Bangi

Alamat: Dusun Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Malang.
Cara ke Sana: Dari Pantai Ngliyep, pergilah ke arah Selatan. Gua ini berjarak 5 km dari Pantai Ngliyep.
Telepon: 0813 3318 3380

Website 

11. Buktikan sendiri keunikannya: Pantai Tiga Warna

Pantai yang masih jarang diekspos ini menyimpan sebuah keunikan yang cukup bikin penasaran para travelers.

Photo via roni inst

Karena berada di kawasan hutan konservasi, untuk berkunjung ke sini Anda perlu reservasi setidaknya seminggu sebelumnya (atau satu bulan jika Anda berencana menghabiskan akhir pekan) untuk memastikan tidak terlalu banyak pengunjung yang memadati area.

Gradasi warna air laut dari biru ke hijau hingga putihnya pasir hanyalah sebagian kecil pesona yang dimiliki pantai ini. Perjalanan menuju ke sana pun memberikan pengalaman yang tak kalah berkesan.

Dimulai dari Konservasi Mangrove Clungup, yaitu hutan bakau yang terdapat tepat di muara pertemuan antara laut dan sungai. Selain membantu mencegah abrasi, rindangnya pepohonan ini juga berfungsi sebagai peneduhi dari teriknya sinar matahari.

Photo via saseart

Setelah berjalan singkat ke arah selatan, pengunjung dapat beristirahat untuk sekadar memulihkan tenaga.  Jangan lama-lama ya, karena perjalanan menuju destinasi utama masih membutuhkan waktu sejam lagi. Tapi tak akan terasa kok, karena ditemani oleh pemandangan laut dan pantai yang indah di sebelah kanan dan tetumbuhan hijau di sebelah kiri.

Selanjutnya Anda harus memanjat bukit hingga akhirnya terlihat Si Pantai Tiga Warna. Gradasi warna airnya yang begitu unik pasti membuat tak sabar untuk buru-buru tiba di sana dan terjun ke air!

Cara lain untuk menikmati keindahan Pantai Tiga Warna yang begitu alami dan bening ini adalah dengan menggunakan peralatan snorkeling. Deretan terumbu karang yang indah di sekitar pantai ini pasti akan tambah membuat Anda jatuh hati! (Anda bisa menyewa satu set peralatan snorkeling dan jaket pelampung hanya dengan Rp15.000,- saja!).

Pantai Tiga Warna

Lokasi: Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang
Tiket Masuk: Rp6.000,-
Jam Operasional: 08.00 – 16.00

12. Rasakan gemuruh perut bumi di bawah kaki Anda!: Gunung Semeru, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Menjulang setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut, Gunung Semeru (atau warga lokal biasa menyebutnya ‘Mahameru’) merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Popularitas gunung ini pun kian melesat berkat film popular 5cm yang dirilis pada tahun 2012 silam. Gunung Semeru kerap dianggap sebagai ‘batu loncatan’ bagi para pendaki yang ingin menambah pengalaman, karena hanya membutuhkan waktu sekitar tiga hari untuk mendaki dan menuruninya, tergantung kondisi fisik.

Photo via Mansyur Hasan W

Pendakian dimulai di Desa Ranu Pane, di mana para pendaki dapat menyiapkan bekal dan beristirahat sejenak sebelum memulai ekspedisi keesokan harinya. Tahap pertama perjalanan akan berujung di Ranu Kumbolo, sebuah danau menakjubkan yang dikelilingi bukit-bukit hijau di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Biasanya, di sinilah para pendaki akan mendirikan tenda dan bermalam sebelum melanjutkan perjalanan.  Kalau ingin menguji daya tahan tubuh Anda terhadap suhu yang dingin, boleh lho mencelupkan kaki di danau.

Setelah melewati Ranu Kumbolo, maka selanjutnya yang akan dihadapi oleh para pendaki adalah bukit Tanjakan Cinta. Konon jika berhasil melaluinya tanpa sekalipun berhenti dan beristirahat, Anda bakal menemukan cinta sejati!

Photo via khamis balasad

Dan di akhir pendakian yang melelahkan, segala penat akan terbayar lunas di padang Oro-oro Ombo yang tampak begitu dengan hamparan bunga Edelweiss (lambang keabadian) serta bunga Verbana Barisliensis Vell – mirip bunga Lavender – yang hanya bisa ditemukan di Indonesia.

Photo via arditafanisa

Karena status Gunung Semeru merupakan gunung berapi aktif, maka berkemah di sekitar puncak gunung tidak diperkenankan karena terdapat gas beracun yang mematikan. Untuk menaklukkan Mahameru, pendaki dapat berkemah di Kalimati dan memulai pendakian pada pukul 2 dini hari dalam keadaan gelap gulita. Di tahap terakhir ini Anda perlu ekstra waspada, karena tak jarang batu-batu besar berjatuhan dan bisa membahayakan.

Photo via weenlin19

Apakah segala daya upaya dan risiko menaklukkan Sang Mahameru sebanding dengan kepuasannya? Semua ada di tangan Anda!

Catatan: Jika Anda termasuk kategori pendaki pemula, sangat disarankan untuk menggunakan jasa pemandu mengingat pendakian di Gunung Semeru merupakan hal yang amat serius dan membutuhkan persiapan matang – dari transportasi, perizinan, perbekalan, dan tentu saja kondisi fisik prima.

Gunung Semeru, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur

Telepon: 0341-491 828
Tiket Masuk: Rp22.500,-
Cara ke Sana: Dari Malang, mengarah ke timur menuju Pasar Tumpang. Anda dapat menyewa jip menuju Desa Ranu Pane – lokasi pos pendakian awal – dengan biaya sekitar Rp30.000,-. Alternatif selain menggunakan angkutan umum dan menyewa jasa pemandu lepas, Anda juga bisa menggunakan jasa agen perjalanan. Jangan ragu untuk banyak bertanya sebelum memastikan reservasi. Cek juga berbagai rekomendasi dari yang sudah pernah menggunakannya. Lintang Buana Tours menawarkan customer support dan memungkinkan Anda untuk bisa mengatur perjalanan sesuai kehendak (bahkan sampai ke yang detail). Sedangkan Bromo Adventurelandmenawarkan kepuasan dan kenyamanan maksimal dengan biaya sekitar Rp460.000,- per orang.

Website 

13. Sejuk dan tenangnya suasana di lereng pegunungan: Perkebunan Teh Wonosari, Singosari

Sekitar setengah jam arah utara Malang, tepatnya di lereng Gunung Arjuna, terdapat kawasan sejuk dan tenang tempat di mana perkebunan teh yang dikelola PT Perkebunan Nusantara berada.

Tak sekadar untuk menghasilkan daun teh berkualitas saja, namun perkebunan ini juga difungsikan sebagai agrowisata yang terbuka untuk umum, terutama bagi keluarga.

Photo via ciaririn.purwanti

Berbagai aktivitas seru dapat Anda lakukan di sini, seperti tantangan outbound, panjat dinding, flying fox, juga paintball.

Photo via ardiardiyannc 740×555

Jika Anda ingin mencari hiburan yang juga mendidik, maka bisa mengikuti paket tur di mana Anda akan diajak berkeliling perkebunan sambil dijelaskan segala hal tentang proses produksi dari pemilihan daun teh sampai pengemasan teh siap konsumsi.

Photo via venyclaudia

Ingin berlama-lama di tempat yang sejuk dengan hawa pegunungan ini? Anda pun bisa bermalam di penginapan yang terdapat di Perkebunan Teh Wonosari. Jenis akomodasinya yang tersedia cukup beragam dengan harga mulai dari Rp110.000,- per malam. Atau kalau mau, Anda bisa juga menginap di Rollaas Hotel.

Puas mengelilingi kebun teh seharian, spot asik lain untuk menikmati panorama pedesaan Malang adalah Wisata Air Krabyakan yang lokasinya tak terlampau jauh. Dari kolam mata air alami ini Anda bisa melihat kemegahan Gunung Arjuna. Menarik, bukan?

Photo via ikaqodriya
Perkebunan Teh Wonosari

Lokasi: Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang
Telepon: 0341 – 426 032 / 0828 9525 0682
Jam Operasional: 07.00 – 17.00
Tiket Masuk: Rp.10.000,-

Website 

Wisata Air Krabyakan

Lokasi: Desa Sumber Ngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang
Jam Operasional: 06.00 – 18.00
Tiket Masuk: Rp5.000,-
Cara ke Sana: Dari Pasar Lawang, menuju timur ke arah Jalan Pandawa sekitar 3 kilometer. Berhubung belum banyak petunjuk jalan, jangan ragu untuk bertanya pada warga setempat agar tak tersesat.
Koordinat di sini.

14. Rasakan sentuhan pasir putih lembut di kaki Anda: Pantai Ngliyep

Nama Pantai Ngliyep berasal dari pasir putihnya yang lembut.

Photo via virgiawanrico

Ada pulau kecil, Gunung Kambang, yang dapat dicapai dengan jembatan kayu. Pulau ini adalah tempat sempurna untuk menyaksikan matahari terbit dan tenggelam.

Photo via yokisigit
Photo via ragilwira

Anda juga dapat menuju ke Bukit Cinta Kasih, di mana legenda mengatakan orang muda yang datang ke tempat itu akan menjadi sepasang kekasih.

Photo via prima jabbar09

Dari pantai, Anda dapat berjalan ke atas bukit kecil bernama Teluk Putri, yang namanya terilhami dari kulit Putri Raja yang lembut seperti sutra.

Photo via dennisdiharjaya
Pantai Ngliyep

Alamat: Desaedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, 65167.
Cara ke Sana: Pantai ini terletak 62 km di sebelah selatan kota Malang. Anda dapat mencapainya melalui Donomulyo atau Sumbermaning Kulon.
Koordinat di sini.Telepon: 0813 3318 3380
Jam Operasional: 07.00 – 16.00
Tiket Masuk: Rp.15.000,- (biaya parkir Rp. 5.000,-)

Website 

15. Lihatlah selusin air terjun yang menyatu: Air Terjun Ciblungan.

Air terjun Ciblungan memiliki satu air terjun utama yang bergabung dengan 10 air terjun kecil dan mengalir menuju sungai yang dangkal.

Photo via ibent89

Sungai ini membentuk kolam dangkal di bawah air terjun di mana pengunjung dapat berendam dan bermain di dalamnya.

Air terjun ini terletak di tengah kehijauan. Anda dapat menikmati pemandangan alam dari platform kayu kecil dan sebuah rumah pohon di tepi air.

Air Terjun Ciblungan

Lokasi: Jalan Raya Dampit – Lumajang, Purwoharjo, Ampelgading, Sidorenggo, Malang, Jawa Timur 65183.
Cara ke Sana: Pergi ke arah Turen, dan terus ke arah Dampit, Ampelgading, dan Tirtoyudo menuju Purwoharjo. Air terjun ini terletak di perbatasan Kota Malang dan Lumajang, di sebelah kanan jalan sebelum perbatasan terdapat petunjuk arah menuju air terjun
Koordinat di sini.Telepon: 0813 3318 3380
Tiket Masuk: Rp.3.000,- (biaya parkir Rp. 5.000,-)

Website 

Itulah beberapa objek wisata alam di Malang yang layak dimasukkan dalam itinerary Anda. Ada lagi panorama alam mempesona di Malang yang terlewatkan? Komentari dan bagikan sekarang!

Previous
Next Post »