Ditulis oleh Antonius Yudi Sendjaja Disunting oleh Imron Ramadhan
Pesona pantai di Lampung memang baru mulai bergaung. Padahal bisa dibilang, seluruh pesisir pantai selatan Pulau Sumatera berada di Lampung. Begitu pula dengan sebagian pantai pesisir barat yang menghadap langsung Samudera Hindia.
Maka jangan heran kalau sebenarnya Lampung menyimpan banyak potensi pantai cantik dan menawan. Terbukti beberapa pantai kini dengan cepat naik daun dan namanya mulai dikenal di kalangan turis domestik dan mancanegara
Ternyata pantai-pantai yang terdapat di Lampung memang memiliki berbagai keunikan, mulai dari gugusan karang hasil mahakarya alam, habitat lumba-lumba, hingga air mendidih yang menyembur di pinggir pantai. Nah, apapun tujuan Anda ke pantai: berenang, selancar, menambah koleksi foto di Instagram, atau sekadar melepas penat, semua bisa diwujudkan di pantai-pantai ini.
Cara ke Lampung (dari Jakarta)
Melalui Udara: Maskapai Lion Air, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia melayani penerbangan langsung dari Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) ke Bandara Radin Inten II (Bandar Lampung). Sedangkan Batik Air memiliki rute langsung ke Lampung dari Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta). Lama penerbangan memakan waktu sekitar 40 menit dengan harga tiket dibanderol antara Rp200.000,- sampai Rp600.000,- sekali jalan.
Catatan: Bandar Udara Radin Inten II dapat dicapai menggunakan penerbangan langsung dari Bandung, Yogyakarta, Batam, Surabaya, dan Palembang.
Melalui Darat: Perjalanan darat dari Jakarta menempuh waktu 5-8 jam, tergantung kepadatan di Pelabuhan Merak. Penyeberangan antara Merak dan Bakauheni memakan waktu 2 jam, dan perjalanan dari Bakauheni ke Bandar Lampung memakan waktu sekitar 1.5 jam melalui Jalan Lintas Sumatera.
Catatan: Dijadwalkan pada tahun 2019, Pelabuhan Bakauheni akan terhubung dengan Kota Bandar Lampung melalui jalan tol.
1. Keindahan surga tersembunyi bawah laut: Pulau Pahawang
Inilah surganya snorkeling di Lampung. Keceriaan Anda di sini dimulai saat menaiki perahu dari dermaga di Pulau Sumatera. Tiga pulau indah sudah menanti Anda, Pulau Pahawang Besar, Pulau Pahawang Kecil, dan Pulau Kelagian.
Pulau Pahawang Besar adalah tujuan utama bagi para pecinta snorkeling. Keindahan bawah lautnya sangat alami dan bersih. Banyak ikan-ikan cantik berseliweran sambil menyapa Anda di sini.
Kalau ingin bersantai di pantai menikmati pasir putih dan jernihnya air laut yang sejuk, Pulau Pahawang Kecil-lah tempatnya. Pulau ini juga memiliki hutan bakau yang indah, yang tidak boleh dilewatkan oleh kamera Anda.
Ada hal unik di Pulau Pahawang Kecil ini lho, yaitu pasir putih yang menjorok ke tengah laut seakan ingin menggapai pulau di seberangnya. Dapatkan Anda berjalan menyusuri pasir hingga ke pulau seberang? Yuk kita datang ke sana dan temukan jawabannya.
Pulau Pahawang
Sewa Perahu: Rp300.000 – Rp500.000Parkir: Rp15,000,-/hari (mobil) | Rp10.000,-/hari (motor)Lokasi: Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Lampung, 35453
Cara ke Sana: Dari kota Bandar Lampung ikuti jalan menuju ke Lempasing, lalu ke Padang Cermin. Di Pasar Padang Cermin, ambil jalan ke kiri menuju Teluk Ratai sampai bertemu gerbang bertuliskan Pantai Ratai/Teluk Ratai. Berhenti di sini dan teruskan perjalanan dengan perahu menuju Pulau Pahawang. Koordinat di sini.
2. Cobalah hitung ada berapa lapis bebatuan di pantai ini?: Pantai Batu Lapis
Lembar demi lembar lapisan batu karang berwarna kehitaman itu tersusun rapi secara alami seolah sengaja ditata oleh manusia. Berniat mencoba menghitung ada berapa keeing batu di sana?
Di bawahnya terhampar lautan biru berombak tenang yang indah dengan pemandangan Gunung Krakatau di kejauhan.
Bagi yang ingin berenang, Anda tidak perlu khawatir, karena ada bagian pantai yang landai dengan pasir putih disertai ombak yang tenang. Selamat berbasah-basahan!
Bagi pencari suasana tenang, cobalah menyusuri pasir timbul di pantai menuju ke Pulau Mengkudu, sebuah pulau kecil tepat di depan Pantai Batu Lapis ini.
Pantai Batu Lapis
Tiket Masuk: Rp5.000,-Lokasi: Jalan Tanjung Heran – Penengahan, Desa Hargo Pancoran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35552
Cara ke Sana: Pantai ini dicapai dari Jalan Lintas Sumatera antara Bandar Lampung dan Bakauheni, berbelok di pertigaan Kalianda dan teruskan perjalanan menuju Pantai Batu Lapis. Koordinat di sini.
3. Yuk piknik sambil memasak di tepi pantai: Pantai Wartawan
Mau tahu pantai di mana Anda bisa menguji keahlian memasak? Pantai Wartawan-lah tempatnya. Inilah satu-satunya pantai yang menyediakan “kompor alam” gratis untuk memasak bekal piknik Anda.
Bibir pantai ini dipenuhi belasan kolam air panas. Merebus telur, atau mungkin ikan segar? Menyeduh kopi agar pikiran menjadi lebih relaks. Gunakan saja salah satu sumber air panas itu. Oh ya, karena airnya panas hingga mendidih, jangan coba-coba berendam di sana ya!
Harap diperhatikan bahwa kolam air panas ini hanya dapat dikunjungi pada pagi dan sore hari, saat air laut sedang surut.
Tapi bukan berarti pantainya tidak menarik lho. Pasir putih halus dan ombak yang tenang, ditambah keindahan Gunung Krakatau yang menjulang di kejauhan akan bersaing dengan kolam air panas unik untuk menarik perhatian Anda.
Bagi pecinta trekking, pergilah ke Bukit Botak dan pintu Goa Wartawan untuk menikmati indahnya lukisan alam Pantai Wartawan.
Pantai Wartawan
Tiket Masuk: Rp2.500,- per orangParkir: Rp5.000,- ( mobil) | Rp3.000,- (sepeda motor)Lokasi: Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, 35552.
Cara ke Sana: Untuk menuju ke sini, tujulah Jalan Lintas Sumatera antara Bandarlampung dan Bakauheni lalu berbelok di pertigaan menuju kota Kalianda. Ikuti jalan itu hingga mencapai Pantai Wartawan. Koordinat di sini.
4. Menari bersama lumba-lumba di tengah birunya laut: Teluk Kiluan
Sudah siap untuk bertamu ke rumah si lumba-lumba? Yuk kita datang ke Teluk Kiluan. Di saat fajar Anda bisa menari bersama ratusa lumba-lumba yang berkeliaran di laut lepas.
Anda perlu menyewa jukung (semacam perahu kecil panjang) ke arena pertunjukan lumba-lumba di lepas pantai. Di sini, para lumba-lumba yang ramah siap menyambut dan menari bersama Anda. Jangan lupa siapkan kamera kedap air dan klik!
Setelah bertamu, tidak ada salahnya manjakan mata Anda dengan keindahan alam bawah laut dengan ber-snorkelingria, atau sekadar bermain air di pasir Pulau Kelapa yang indah.
Oh iya, tempat lain yang layak untuk dikunjungi adalah Laguna Gayau, sebuah kolam renang alami di tepi pantai. Berbeda dengan kolam renang lainnya, air kolam renang ini berasal dari air laut yang melewati celah dinding karang dan tertahan di daratan.
Teluk Kiluan
Harga: Rp5.000,-; sewa jukung Rp250.000,- (maksimum 3 orang); Rp15.000,- (sewa pelampung); Rp35.000,- (sewa perlengkapan snorkeling)Lokasi: Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, Lampung 35379
Telepon: 0812 7268 883
Cara ke sana: Dari Kota Bandar Lampung, ikuti Jalan R.E. Martadinata ke arah Tempat Pelelangan Ikan Lempasing, dan terus saja menuju Padang Cermin, hingga Desa Bangun Rejo, Kecamatan Punduh Pidada, lalu belok kanan menuju Teluk Kiluan. Koordinat di sini.
Website 5. Berburu foto panorama di Halong Bay-nya Lampung: Pantai Gigi Hiu
Sudah tahu keindahan Halong Bay? Tahukah Anda kalau ada pantai di Lampung yang juga menyuguhkan keindahan yang serupa? Batu kapur menjulang menyerupai barisan gigi hiu dan deburan ombak yang menerpa di bawahnya tidak akan membuat Anda bosan berada di sini.
Gugusan karang ini bahkan ada yang tingginya mencapai 10 meter, lho! Dan pemandangan saat matahari berwarna kemerahan menerangi gugusan karang, luar biasa!
Sayangnya pengunjung tidak disarankan untuk berenang atau menyelam karena cukup berbahaya. Tapi tenang saja, pemandangan pantai ini akan memuaskan mata (dan mungkin hasrat selfie) Anda. Masih ingin berenang? Lokasinya ‘kan dekat dengan Teluk Kiluan.
Pantai Gigi Hiu
Lokasi: Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung 35379
Telepon: 0852 1236 9277
Cara ke Sana: Pantai ini terletak dekat dengan Teluk Kiluan. Ikuti petunjuk arah ke Teluk Kiluan lalu teruskan perjalanan Anda sejauh 7 – 8 km sampai menemukan jalan setapak di antara pohon bambu sebelah kiri jalan menuju tepi pantai. Ikuti jalan setapak untuk mencapai Pantai Gigi Hiu. Koordinat di sini.
6. Kunjungi beragam keunikan di perairan Teluk Lampung: Pantai Sari Ringgung
Letaknya yang berada di dalam Teluk Lampung membuat pantai ini sangat cocok untuk berenang dan bermain air, karena ombaknya yang tenang. Pengelola pantai pun sigap menyediakan berbagai fasilitas untuk memanjakan pengunjung, ada gazebo, waterboom, sampai speedboat.
Baca juga: Hanya 2 Jam Dari Jakarta, 7 destinasi liburan akhir pekan seru dekat Jakarta yang tak pernah Anda ketahui sebelumnya
Fasilitas oke dan jaraknya yang hanya 30 menit dari Kota Bandar Lampung membuat pantai ini menjadi pilihan pas untuk liburan keluarga.
Tapi bukan berarti pantai ini membosankan lho. Ada dua hal unik yang ditawarkan pantai ini. Pertama, sewalah perahu untuk pergi ke lepas pantai. Di sini Anda akan menjumpai keramba ikan milik masyarakat setempat dan sebuah masjid terapung. Ya benar! Masjid terapung yang memang sengaja dibangun bagi para peternak ikan yang bekerja di keramba-keramba itu.
Dari masjid terapung, mari lanjutkan perjalanan ke Pasir Timbul. Pasir ini menyembul keluar dari laut dan seakan mencoba membuat pulau baru. Dari sini, layangkan mata Anda untuk melihat air biru jernih dengan lalu lalang gerombolan ikan yang jelas terlihat.
Pantai Sari Ringgung
Tiket Masuk: Rp10.000,- per orangParkir: Rp5.000,- (sepeda motor) | Rp10.000,- (mobil)Lokasi: Jl. Way Ratai KM. 14, Desa Sidodadi, Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung 35451
Telepon: 0823 0627 5555
Cara ke Sana: Ikuti arah menuju ke Padang Cermin dari kota Bandar Lampung, melalui Lempasing hingga Desa Sidodadi. Carilah petunjuk arah di sebelah kiri jalan dan ikuti menuju Pantai Sari Ringgung. Koordinat di sini.
Website 7. Uji nyali di tengah sapuan ombak Samudera Hindia: Pantai Tanjung Setia
Terletak di pesisir Barat Lampung dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, pantai ini dikaruniai ombak tinggi dan panjang yang akan menggoda para peselancar di manapun mereka berada.
Ada tiga titik yang sudah terkenal di kalangan para peselancar, yaitu Ujung Bocor atau Karang Nimbor, Way Jambu, dan Jimmy. Ujung Bocor sering dianggap setara dengan Uluwatu di Bali dengan ombaknya yang dapat mencapai ketinggian 7 meter dan panjangnya mencapai 200 meter.
Pantainya sendiri berpasir putih dan terlihat bersih dan apik dengan pohon kelapa di pinggiran pantai.
Setelah beruji nyali di tengah deburan ombak Samudera Hindia, tibalah saatnya bersantai menikmati pemandangan laut lepas di kala senja berteman langit keemasan dan sang surya yang tenggelam di cakrawala.
Pantai Tanjung Setia
Lokasi: Desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung 34875
Cara ke Sana: Jarak tempuhnya sekitar 7 – 8 jam dari Kota Bandar Lampung ke arah Barat melalui Gedongtatatan, Pringsewu, Kotaagung, Bengkunat menuju ke Krui. Pantai ini terletak di Desa Tanjung Setia, sekitar 20 km sebelum mencapai Krui. Koordinat di sini.
8. Serunya melihat serbuan air di antara bebatuan: Pantai Teluk Paku
Keindahan deburan ombak berarak lantas memecah di antara batuan serta pemandangan “kaki” paling Barat dari Pulau Sumatera menjadi daya tarik dari pantai Teluk Paku ini.
Tapi yang membuat pantai ini istimewa adalah sebuah batu karang berlubang yang dapat disisipi air laut. Saat tekanan di dalam karang cukup kencang, air di dalam rongga itu akan menyembur ke atas dengan kencang. Karang ini dikenal dengan nama Batu Nyerbu.
Ada juga karang yang berbentuk seperti kepala seekor naga sehingga oleh warga sekitar dinamakan Batu Naga. Satu lagi spot unik untuk menambah koleksi Instagram Anda, nih.
Pantai Teluk Paku
Lokasi: Desa Paku, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung 35379
Cara ke Sana: Dari arah kota Bandar Lampung menuju ke Lempasing, Padang Cermin, Punduh Pidada, Kelumbayan, dan teruskan ke Desa Paku. Jarak tempuhnya sekitar 100km dari Kota Bandar Lampung. Koordinat di sini.
Website 9. Eksotisme pantai perawan: Pantai Karang Putih/Pantai Putih Doh
Pantai dengan pesona batu karang tinggi menjulang, deburan ombak yang berlarian dan pecah di tengah karang, serta pantai berbatu yang indah. Terdengar akrab? Tentu saja, karena pantai ini adalah “adik” dari Pantai Gigi Hiu.
Batu karang di sini mencuat seperti menara, berwarna putih dan menjulang di pulau yang berjarak sekitar 50m dari bibir pantai. Di sekelilingnya, terdapat batuan-batuan lain berbentuk setengah lingkaran.
Untuk ber-selfie ria di antara batuan karang, datanglah saat pagi hingga tengah hari, saat air laut sedang surut untuk menyeberang menuju ke karang itu. Sambil menyeberang, Anda akan disuguhi jernihnya air laut hingga rerumputan laut yang jelas terlihat di air yang dangkal.
Pantai Karang Putih/Pantai Putih Doh
Lokasi: Desa Putih Doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung 35683
Cara ke Sana: Dari Kota Bandar Lampung perjalanan diarahkan melalui Gedungtataan, Pringsewu, lalu berbelok ke Ambarawa, Pardasuka, dan terus ke Cukuh Balak sampai ke Pantai Putih Doh. Koordinat di sini.
10. Mengintai Anak Krakatau dari Puncak Menara: Pantai Tanjung Tuha
Ingin tahu rasanya menjadi mata-mata yang mengintai dari kejauhan? Yuk datang ke Pantai Tanjung Tuha dan kita amati bersama Anak Gunung Krakatau.
Letak pantai ini hanya beberapa kilometer dari Pelabuhan Bakauheni dan berkat lokasinya, Anda dapat melihat ujung Selatan Pulau Sumatera dengan jelas.
Anda bisa menjadi mata-mata sekaligus menyaksikan ujung Sumatera dari menara mercusuar di tempat ini. Siapkan diri, mata, kamera, dan tentunya keberanian Anda sebelum naik ke atas menara!
Pantainya sendiri cukup terjal dan agak sukar jika ingin berenang di sini. Tapi tidak perlu khawatir, Pantai Tanjung Tuha memiliki beraneka ragam ikan. Jadi tetap bisa dinikmati oleh siapapun yang bagi yang hobi memancing.
Pantai Tanjung Tuha
Tiket Masuk: Rp3.000,- | Rp2.000,- (menara)Parkir: Rp3.000,- (motor) | Rp15.000,- (mobil)Lokasi: Desa Tanjung Tua, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35592
Cara ke Sana: Dari Jalan Lintas Sumatera di dekat Pelabuhan Bakauheni. Sekitar 4 km dari pelabuhan, carilah pom bensin di sebelah kiri dari arah Bakauheni atau sebelah kanan dari arah Bandar Lampung, di dekatnya ada jalan kecil. Ikutilah jalan itu sejauh 7 km ke Pantai Tanjung Tuha. Koordinat di sini.
11. Menikmati kecantikan formasi batuan alam: Pantai Tembakak dan Pulau Pisang
Bagi Anda yang mencari pantai dengan ombak yang lebih “bersahabat” di tepi Samudera Hindia, di sinilah tempatnya. Letak pantainya ada di balik Pulau Pisang sehingga menjadikan ombaknya sedikit “jinak”. Tapi Anda harus tetap waspada.
Dan yang tak kalah keren, Pantai Tembakak juga memiliki formasi batuan karang yang cukup indah. Karena ukuran dan letaknya, Anda dapat berkunjung langsung ke batu-batu karang ini. Tapi tetap berhati-hati ya, karena sangat licin. Keunikan lainnya? Batuan pasirnya yang berwarna hitam.
Dari sini Anda dapat menyewa perahu untuk berkunjung ke Pulau Pisang, di mana Anda dapat menikmati ketenangan alam, jauh dari kebisingan perkotaan. Dan, jangan lupa panorama pantai dan kehijauaan hutannya, yang akan membuat Anda merasa berada di Gili Trawangan di masa silam.
Pantai Tembakak dan Pulau Pisang
Sewa Perahu ke Pulau Pisang: Rp15.000,- per orang atau Rp500.000,- per kapalLokasi: Jalan Raya Lintas Barat Sumatera, Desa Way Sindi Utara, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung 34878
Cara ke Sana: Pantai ini berjarak sekitar 19km dari Krui. Ada dua alternatif jalan dari Bandar Lampung menuju Krui. Alternatif pertama melalui Pringsewu-Kotaagung-Bengkunat-Biha-Krui dan alternatif kedua adalah melalui Natar-Terbanggi Besar-Kotabumi-Bukit Kemuning-Liwa-Krui. Lama perjalanan sekitar 7 – 8 jam dari kota Bandar Lampung. Koordinat di sini.
12. Menjajal kolam renang alam air laut pribadi: Pantai Tapak Kera Merak Belantung
Bagaimana rasanya berenang di kolam alami yang dikelilingi batu karang menjulang di kiri dan kanan dengan pemandangan Gunung Krakatau di kejauhan? Datang dan rasakan sendiri.
Baca juga: 14 tempat wisata di sekitar Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Majalengka yang sayang untuk dilewatkan
Pantai ini menjorok ke darat dengan lapisan batuan menawan mengelilinginya. Lapisan batuan ini melindungi pantai dari derasnya ombak yang ada sehingga saat air surut, pantai ini berubah menjadi kolam renang alam pribadi!
Tapi Anda harus tetap waspada dan jangan masuk ke “kolam renang pribadi” ini saat air pasang ya.
Batu karang yang mengelilingi pantai itu sendiri sudah akan membuat kita berdecak kagum. Jadi, pastikan Anda membawa kamera waterproof agar puas mengabadikannya.
Konon, pantai ini diberi nama Tapak Kera karena dulu banyak kera yang menggunakan pantai ini sebagai tempat beristirahat. Sayangnya kini kera-kera tersebut sudah tidak pernah terlihat lagi.
Pantai Tapak Kera Merak Belantung
ConversionConversion EmoticonEmoticon