14 tempat wisata di sekitar Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Majalengka yang sayang untuk dilewatkan

Ditulis oleh Abel Sambodo, Cerita oleh Abel Sambodo, Disunting oleh Imron Ramadhan

Jawa Barat ternyata mempunyai banyak destinasi wisata yang indah dan tak kalah dari daerah-daerah lain di Indonesia. Seperti Cirebon, misalnya.

Bukan hanya menjadi kota yang dilewati ketika mudik, Cirebon juga memiliki banyak objek wisata yang tak boleh terlewati begitu saja. Begitupun daerah-daerah yang berdekatan dengan Cirebon, seperti Kuningan, Majalengka, dan Indramayu; semuanya mempunyai objek wisata yang dijamin membuat Anda tertegun akan keindahannya.

Kalau Anda masih bingung, berikut kami akan memberikan pertimbangan destinasi wisata yang dapat menjadi alasan untuk Anda berkunjung ataupun berwisata di Cirebon dan wilayah-wilayah lain di sekitarnya.

Cara ke Sana (dari Jakarta): Selain dengan kendaraan pribadi, jika ingin lebih efisien, Anda bisa naik kereta api Cirebon Ekspress dari Stasiun Gambir dengan tujuan akhir Stasiun Cirebon dengan tarif mulai dari Rp100.000,- dan waktu tempuh sekitar 3 jam.

Transportasi lokal: Untuk menjelajahi Cirebon dan sekitarnya, tersedia beberapa tempat penyewaan mobil yang terpercaya, salah satunya adalah Naba Rent Car.

1. Miniatur Green Canyon: Goa Lalay, Majalengka

Goa Lalay sering disebut juga sebagai Creen Canyon-nya Majalengka. Bagaimana tidak, penampakannya memang mirip dengan Green Canyon. Bahkan di Goa Lalay terdapat sebuah curug dengan air yang jernih.

Photo by heddikryisa

Bagi Anda yang sedang di Majelengka, Goa Lalay merupakan tempat yang harus ada pada list Anda. Kalau ke sini sebaiknya tidak membawa anak-anak kecil karena akses dan jalanannya pun licin dengan jurang-jurang yang curam.

Photo by limparaditya

Tetapi hal tersebut yang membuat tempat ini layak untuk dikunjungi. Bagi Anda yang berjiwa adventurous, Goa Lalay adalah pilihan tepat bagi Anda.

Photo by angling.fb
Goa Lalay

Lokasi: Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka
Cara ke Sana: Dari Kota Majalengka ke Pasar Majar sekitar 15 menit, dari Pasar Maja belok kiri ke arah Argalingga/Apuy. Kemudian ke Desa Sukadana (sebelum Kecamatan Argalingga), dari sini bisa menanyakan ke warga sekitar kemudian parkir di rumah warga setempat dan lanjutkan trekking ke Goa Lalay sekitar 15 menit. Koordinat di sini.

2. Khusus untuk Anda yang pemberani dan berjiwa petualang: Puncak Gunung Ciremai

Gunung Ciremai adalah gunung berapi kerucut yang terletak diantara Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka. Untuk Anda yang hobi naik gunung, mendaki ke puncak Gunung Ciremai wajib dimasukkan ke bucket list destinasi Anda.

Photo by januarisnaeni,rudhy_ome75

Gunung tertinggi di Jawa Barat ini memiliki ketinggian 3078 di atas permukaan laut. Gunung Ciremai dibuka untuk pendakian, dengan beberapa jalur yang bisa digunakan, diantaranya melalui Desa Palutungan dan Desa Linggarjati di Kuningan, serta Desa Apuy di Majalengka.

Photo by msudiashri

Untuk Anda pendaki pemula dan tidak menginginkan medan yang terlalu berat dan terjal maka Anda disarankan melewati jalur Palutungan. Meski bukan merupakan jalur yang berat, tetap saja pendakian ini memerlukan perencanaan yang baik, agar pendakian berjalan lancar selamat sampai tujuan.

Untuk sampai puncak Anda harus melewati delapan pos. Di setiap pos tentunya Anda bisa beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan sekitar. Terakhir di puncak Anda juga bisa melihat kawah gunung sambil mengabadikan momen di sana.

Photo by efendy yoes
Photo by ddykurniawan
Photo by aweng evil
Gunung Ciremai

Lokasi: Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Koordinat di sini.
Catatan: Seluruh aktivitas pendakian Taman Nasional Gunung Ciremai wajib mengurus Surat Ijin Masuk Lokasi (SIMAKSI) di Kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Kuningan. Para pendaki wajib juga menyiapkan fotocopi identitas diri (KTP), mengisi formulir pendakian, membayar tiket masuk lokasi dan asuransi pada masing-masing pintu masuk jalur pendakian.

Website 

3. Melewati gerbang alami raksasa: Batu Lawang, Cirebon

Lokasi tempat ini bisa dibilang tersembunyi, sampai-sampai warga Cirebon sendiri juga banyak yang belum mengetahui keberadaannya.

Sesuai namanya, bentuk bukit ini menyerupai ‘lawang’ atau pintu yang terbentuk secara alami. Tebing Lawang atau Batu Lawang ini memiliki ketinggian beragam mulai dari 30 meter sampai lebih dari 100 meter dan lebar kurang lebih 200 meter. Tebing hijau dipenuhi lumut yang menjulang, dan hamparan alam di areal tempat wisata akan memanjakan mata siapa pun yang melihat.

Photo by adjie rosadi

Formasi unik didukung suasana alam sekitar yang masih asri dan eksotis menambah keistimewaan tempat ini. Bagi penyuka olahraga panjat tebing, Anda pun dapat menyalurkan hobi ekstrem tersebut di sini.

Photo by mokhamadyahya,deplonk
Photo by ajitamayoga

Beberapa saung juga terlihat di bawah tebing tersebut. Tidak hanya itu, di sekitar kawasan ini juga banyak tersedia warung yang menyediakan jajanan dan juga minuman sehingga Anda tak perlu khawatir untuk mencari tempat bersantai dan meredakan lelah.

Photo by asm indramayu,dewaalam
Batu Lawang

Lokasi: Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon 45161
Cara ke Sana: Meskipun Desa Cupang masuk wilayah Kabupaten Cirebon, satu-satunya akses ke Batu Lawang adalah melalui Kabupaten Majalengka. Jaraknya sekitar setengah jam perjalanan dari Jalan Raya Desa Paningkiran, Sumber Jaya, Majalengka. Koordinat di sini.

4. Peninggalan bersejarah yang menyimpan misteri: Gua Sunyaragi, Cirebon

Dibangun pada tahun 1703, Gua Sunyaragi dulunya merupakan lokasi bertapa dan beristirahatnya Sultan Cirebon bersama keluarga.

Photo by rizaismail

Di komplek ini, Anda akan mendapati 18 bangunan kuno dengan perpaduan antara Indonesia klasik dan Tiongkok. Ada dua bagian di sini, yang pertama adalah persanggahan untuk ruang tidur dan rias, serta gua yang berisi banyak lorong seperti labirin.

Photo by divigulla,petrasari

Suasana mistis akan langsung terasa ketika berkunjung ke sini. Tapi jangan takut, karena keindahannya tetap memesona.

Photo by indi jalanjalan
Gua Sunyaragi

Lokasi: Kelurahan Sunyaragi, Kec. Kesambi, Cirebon 45132. Koordinat di sini.
Jam Operasional: 08.00 – 17.30
Tiket Masuk: Rp 10.000,-

5. Beberapa air terjun memesona di Majalengka:

Majalengka ternyata mempunyai banyak keindahan alam yang luar biasa indahnya. Salah satunya adalah curug atau air terjun. Tak heran jika Majalengka dijuluki dengan sebutan ‘Kabupaten Seribu Air Terjun’. Anda bisa mengeksplor curug-curug berikut ini ketika berencana berlibur ke sana.

5-a. Ada pelangi di antara cucuran air: Curug Ibun Pelangi

Curug Ibun Pelangi terletak tidak jauh dari Goa Lalay. Jadi ketika Anda berkunjung ke Goa Lalay, Anda hanya perlu jalan sedikit ke Curug Ibun Pelangi.

Meskipun perjalanannya sedikit menantang, pastinya Anda tidak akan menyesal ke Curug Ibun Pelangi, karena memang Anda bisa menikmati suasana alam yang masih segar.

Photo by angelus sonya,deejase

Dinamakan Ibun Pelangi atau ‘Embun Pelangi’ karena embun akibat jatuhnya aliran air sungai di air terjun ini saat terkena matahari akan menciptakan efek pelangi di sekitar air terjun. Terutama saat hari sedang cerah.

Photo by umamunzr

Selain melihat air terjun, di sini Anda juga bisa menikmati eksotisme panorama batu cadas yang mengapit Sungai Cilongkrang.

Photo by annasri29
Curug Ibun Pelangi

Lokasi: Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka 45462
Cara ke Sana: diperlukan waktu sekitar 1 jam dari ibu kota Kabupaten Majalengka melalui Kecamatan Maja. Jalan masuk ke Argapura itu berada sekitar 200 meter dari Pasar Maja. Tidak ada penunjuk jalan yang mengarahkan pengunjung, jadi jangan ragu untuk bertanya ke warga sekitar. Koordinat di sini.

5-b. Curug Citerus, Majalengka

Curug Citerus atau Curug Kapakuda ini masih belum dikenal banyak orang. Sehingga bila Anda kesini masih sepi dan belum banyak pengunjung berdatangan seperti curug-curug lainnya. Bahkan untuk sampai ke lokasi air terjun, Anda harus melalui jalan setapak atau pematang sawah.

Photo by fztiaaa

Memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan dua tingkatan air terjun, panorama alam di sekitar Curug Citerus dijamin sangat menawan.

Photo by nina nazhwa

Namun jika ingin ke sini, sebaiknya jangan pada saat musim kemarau, karena rupanya air terjun yang satu ini merupkan air terjun “non-permanen”. Yup, saat musim kemarau air terjun ini akan kering.

Curug Citerus

Lokasi: Desa Sadawangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka
Cara ke Sana: Dari arah Majalengka, arahkan kendaraan menuju Kecamatan Maja. Setiba di Kecamatan Maja, ikuti terus jalan hingga tiba di Kecamatan Talaga. Di alun-alun Talaga akan ada persimpangan lalu ambil kanan menuju Jalan Talaga – Bantarujeg. Ikuti terus jalan utama melewati Kecamatan Bantarujeg. Pada malam hari akan sangat gelap karena tidak ada penerangan jalan. Ikuti jalan hingga tiba di Kecamatan Lemahsugih. Di Kecamatan Lemahsugih akan ditemui persimpangan, ambil arah kanan. Jalan akan sedikit mengecil dan menanjak. Tidak ada petunjuk jalan, sehingga Anda harus bertanya pada warga setempat. Koordinat di sini.

5-c. Air terjun di antara dinding batu purba: Curug Sempong

Bagi Anda yang suka menikmati panorama air terjun ditengah rimbunnya pepohonan, dan bila Anda gemar akan berenang, Curug Sempong merupakan tempat terbaik untuk Anda.

Photo by danizaekafadhilla

Curug ini dinamakan Sempong karena bentunya yang agak masuk ke dalam dinding tebing atau dalam bahasa sunda dinamakan ‘nyempong’. Selain itu aliran sungai yang mengalir di curug ini pun bernama Cisempong.

Walaupun jalan menuju Curug Sempong masih susah, karena Anda harus menuruni bukit curam yang lumayan licin. Tetapi Anda tidak akan menyesal dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan mata. Curug Sempong memiliki ketinggian sekitar 10 meter dengan dua kolam di bawahnya.

Photo by roshrozy

Sisa-sisa aliran lava purba yang membatu pun menghiasi pemandangan sekitar curug, sehingga air terjun ini juga menjadi daya tarik bagi mereka penyuka wisata geologi.

Photo by arieejulianto,ali.habibie.9
Curug Sempong

Lokasi: Desa Sidamukti, Kabupaten Majalengka 45411
Tiket Masuk: Rp5.000,-
Cara ke Sana: Dari pusat kota Majalengka hanya berjarak sekitar 8 km. Anda tinggal menuju Alun-Alun Munjul kemudian belok ke kiri dan masuk jalan desa. Koordinat di sini.

6. Bermain di taman rekreasi dan bersantap bak di kapal pesiar: Cirebon Waterland

Tempat ini dulunya merupakan sebuah wahana rekreasi sekaligus kebun binatang. Namun sekarang sudah diperbaharui menjadi penginapan, wahana rekreasi, dan tempat makan.

Photo by bytco

Cirebon Waterland cocok sekali untuk Anda yang ingin bepergian sambil membawa anak-anak. Si kecil pasti akan merasa betah bermain di sini, bahkan mungkin Anda sendiri yang bakal kewalahan menjaganya.

Tempat rekreasi ini sangatlah luas, sekitar 3 hektar, dan penuh dengan berbagai arena playground sampai kolam renang yang tidak cepat bikin bosan.

Photo by okirahmawan,ione setia
Photo by inoet unyu,katarina reni

Tak hanya asyik untuk bermain dan foto-foto, Cirebon Waterland juga mempunyai restoran yang menghidangkan berbagai macam makanan dan minuman lezat. Restoran ini wajib dikunjungi karena pas sekali untuk Anda dan keluarga melepas lelah setelah bermain seharian.

Photo by aliyah shyhab

Tempatnya pun sangat memesona karena kita seolah berada di dalam kapal dengan pemandangan villa-villa dan air. Konsep dari restoran ini juga unik karena para pelayan menggunakan baju pelaut sehingga membuat kita merasa seperti sedang berlayar di atas laut. Seru deh!

Photo by ahzar
Cirebon Waterland

Alamat: Jalan Yos Sudarso No.1, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111. Koordinat di sini.
Telepon: (0231) 829 3194
Jam Operasional: 06.00 – 21.00
Tiket Masuk: Rp50.000,- (Hari biasa) | Rp65.000,- (Akhir pekan dan hari libur)

7. Spot selfie kece: Bukit Panembongan, Kuningan

Di Bukit Kuningan terdapat objek wisata yang cocok digunakan untuk selfie maupun foto yaitu Bukit Panembongan. Tempat wisata satu ini menawarkan pemandangan hijau yang indah dan dapat dinikmati dari atas ketinggian.

Photo by rizkyfirdaus,zulmye

Yang menarik adalah di Bukit Panembongan ini terdapat gardu untuk foto-foto. Belum pantas rasanya kalau belum mengambil foto di gardu Bukit Panembongan, apalagi jika Anda bepergian bersama pasangan pasti bisa membuat rekan-rekan Anda iri melihatnya.

Photo by naharaziz

Selain itu Anda juga bisa melakukan flying fox dari atas bukit. Dengan pemandangan yang sangat indah, flying fox sangat cocok dilakukan untuk Anda yang tidak takut akan ketinggian.

Photo by achmadchaerudin
Bukit Panembongan

Lokasi: Desa Tembong, Kec. Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45571
Jam Operasional: 07.00 – 17.00
Tiket Masuk: Rp 5.000,- | Gardu Pandang: Rp2.000,-
Cara ke Sana: Dari pusat kota Kuningan Anda bisa menuju ke Kecamatan Garawangi atau Jalan. Raya Lengkong. Dari Kantor Kecamatan Garawangi lurus saja, sebelum bertemu mesjid lengkong dari arah Kota Kuningan belok kanan, ikuti saja jalan tersebut hingga melewati jembatan lalu terus lurus sampai SDN Tembong, ada perempatan lurus terus hingga sampai di loket Bukit Panembongan di Desa Tembong. Koordinat di sini.

8. Danau-danau menawan

Selain curug, beberapa wilayah di sekitaran Cirebon juga mempunyai banyak danau-danau yang keindahannya begitu menyejukkan mata.

8-a. Pesona keindahan alam yang menakjubkan: Telaga Biru Cicerem, Kuningan

Telaga Biru Cicerem mempunyai pesona yang eksotis, selain karena danau birunya, juga karena ikan-ikan yang ada di dalamnya.

Photo by leonie irina,elvaraiy

Terletak di kaki Gunung Ciremai, tempat ini masih dikelilingi oleh aneka tumbuhan rindang. Letaknya pun jauh dari jalan raya. Kebayang bukan suasana sejuk dan tenang ini bisa Anda nikmati sepuas-puasnya tanpa ada polusi udara jalanan.

Photo by mhhasby

Tempat ini pun biasa dijadikan lokasi hunting foto untuk para pecinta photography karena pesonanya. Warna air yang biru dan jernih berkilauan sungguh merupakan panorama eksotis dan menjadi andalan. Di dalamnya hidup beragam ikan yang semakin menambah pesonanya tersendiri. Suasananya yang tenang dan asri cocok sekali untuk Ands yang ingin menenangkan diri sejenak dari penatnya suasana ibu kota.

Photo by emmaltfh
Photo by kiki rejek
Telaga Biru Cicerem

Lokasi: Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan
Tiket Masuk: Rp2.000,-
Cara ke Sana: Untuk menuju ke Telaga Biru ini Anda bisa mengambil arah ke bundaran Ciracas dari Kuningan atau Cirebon. Tepatnya di sebelah utara setelah Pasar Cilimus, kemudian menuju Jalan Mandirancan. Lalu masuk ke Jalan Kasab dan pertigaan Cirea-Pasawahan, kemudian belok ke kiri menuju Tugu Macan Mandirancan. Dari Tugu Macan ini ambil arah ke Desa Pasawahan. Anda akan menemukan pertigaan dekat lapangan bola, ambillah arah kanan menuju objek wisata Paniis. Tidak jauh dari wisata Paniis terdapat Situ Sipariuk. Lanjutkan perjalanan hingga ke perempatan Masjid Pasawahan dan belok ke kanan. Ikuti terus jalan hingga menemukan gerbang yang menunjukan lokasi Situ Cicerem. Koordinat di sini.

8-b. Danau alami di tengah hutan: Situ Cipanten, Majalengka

Situ ini memang bukan destinasi utama pariwisata di Majalengka, akan tetapi objek wisata ini tidak kalah menarik dibandingan objek wisata lainnya di Kabupaten Majalengka.

Situ Cipanten yang memiliki luas kurang lebih 1 hektare ini telah diresmikan sejak tahun 1973. Selain sebagai kawasan wisata, Situ Cipanten juga berfungsi sebagai pengairan dan perikanan.

Photo by azambret,rezpi priyadi26

Bagi Anda yang ingin menenangkan diri dengan kawasan alami dan udara segar, berwisata ke Situ Cipanten sangat cocok. Pemandangan Situ Cipanten telah dikenal sangat indah. Pohon-pohon khas kawasan hutan mempercantik keindahan danau berair tenang ini.

Photo by java boy08
Situ Cipanten

Lokasi: Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka 45471
Tiket Masuk: Rp8.000,-
Cara ke Sana: Dari Jalan Raya Majalengka, kemudian masuk ke Jalan Rajagaluh, lalu belok di Desa Salagedang. Kemudian lanjutkan perjalanan menuju ke Kecamatan Sindang hingga Desa Gunung Kuning. Sebelum masuk desa terdapat gapura masuk untuk menuju objek wisata. Koordinat di sini.

8-c. Surga tersembunyi di Tatar Pasundan: Telaga Nila, Majalengka

Dari fotonya saja Anda pasti sudah dapat tertegun-tegun sendiri membayangkan keindahan Telaga Nila Danau Biru. Bagaimana tidak menawan, air di telaga ini berwarna biru dan jernih. Ya, Telaga Nila memiliki keistimewaan berupa warna airnya yang jernih berwarna biru kehijauan dan mampu memantulkan bayangan pepohonan rimbun yang mengelilinginya.

Photo by memet.cjr

Beberapa nitzen menyebutnya dengan Danau Tosca, Blue Lagoon dan yang paling dikenal adalah Telaga Nila Majalengka. Air danaunya yang berwarna biru memang memiliki pesona yang sangat menarik terutama jika sudah kalian pajang di Instagram.

Photo by dwiharyanto2008,hendraaku

Saking jernihnya, bahkan cahaya matahari pun bisa sampai menghiasi dasar danau! Oleh karena itu, selain mengaguminya saja, cara paling asyik untuk menikmati danau yang ada di kaki Gunung Ciremai ini adalah dengan snorkeling ataupun berenang.

Photo by shella vidya

Oh iya, sebaiknya Anda datang pada saat musing penghujan, karena bila berkunjung pada saat musim kemarau volume air akan menyusut mengurangi keindahannya.

Telaga Nila

Lokasi: Desa Jerukleuleut, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka
Cara ke Sana: Dari pusat kota Majalengka berjarak sekitar 21 km melalui Jalan Majalengka – Rajagaluh. Sedangkan dari pusat kota Cirebon jaraknya adalah 22 km melalui Jalan Nyi Ageng Serang. Koordinat di sini.

9. Melihat langsung reptil-reptil berkeliaran: Pulau Biawak, Indramayu

Anda tentu sudah familiar dengan Pulau Komodo di mana reptil purba raksasa komodo hidup berkeliaran dengan bebas.

Tapi tahukah Anda kalau tak terlalu jauh dari Jakarta, tepatnya di pesisir utara Indramayu juga terdapat sebuah pulau yang banyak dihuni oleh kadal raksasa?

Seperti namanya, Pulau Biawak merupakan habitat alami satwa liar biawak. Dulunya pulau ini tertutup untuk umum karena dijadikan lokasi penelitian milik pemerintah.

Namun kini, asalkan berani, Anda bebas untuk menjelajahi setiap jengkalnya.

Photo by prazarosadi

Begitu perahu merapat di pantai Pulau Biawak yang berpasir putih, Anda akan langsung disambut oleh megahnya mercusuar kuno setinggi 65 meter yang sudah ada sejak jaman Belanda. Sungguh pemandangan yang luar biasa!

Photo by haritsbanurubby

Anda dapat naik ke puncak mercusuar tersebut melalui tangga berputar untuk melihat seluruh bagian pulau.

Photo by metha adytia,oky her

Tak hanya di daratan saja, pemandangan alam bawah laut sekitar Pulau Biawak pun tak kalah cantiknya. Dan Anda dapat menikmati indahnya bunga karang dan ikan-ikan beraneka warna tersebut sambil snorkeling.

Photo by dannisaixora,febihandrian

Kalau Anda cukup bernyali, cobalah jelajahi hutan bakau yang terdapat di pulau ini, siapa tahu dapat bertemu langsung dengan “sepupu” komodo yang sedang melintas di sela-sela pepohonan.

Photo by marsheldotcom

Meskipun tak seagresif komodo, namun biawak dewasa dapat tumbuh sepanjang tiga meter dan juga bisa menggigit! Dan ingat, apabila berpapasan dengan mereka, waspadailah sabetan ekornya, karena itu adalah senjata yang mereka gunakan jika merasa terancam.

Pulau Biawak, Indramayu

Telepon: 0838 6724 8421 / 0877 1770 5656
Jam Operasional: 06.00 – 22.00
Cara ke Sana: Dari Jakarta naik bus menuju Indramayu atau kereta api menuju Cirebon. Setibanya di Simpang Celeng, perjalanan dilanjutkan menuju Pelabuhan Karangsong. Dari pelabuhan Anda dapat menyewa perahu untuk menyeberang ke Pulau Biawak dengan jarak tempuh 5 sampai 6 jam. Koordinat di sini.
Tarif: Paket trip mulai dari Rp480.000 untuk dua hari satu malam.

10. Majalengka rasa Bali: Terasering Panyaweuyan Argapura, Majalengka

Sekilas pasti Anda akan mengira jika melihat foto terasering ini terletak di Bali. Padahal wisata terasering panyaweuyan ini terletak di Majalengka.

Photo by mifmifmif

Panyaweuyan sendiri merupakan suatu tempat dimana pengunjung bisa melihat hamparan sawah berundak-undak layaknya di Ubud serta berbagai gunung yang berada di daerah yang berada berdekatan dengan Kabupaten Majalengka.

Photo by egarazispersib

Untuk menikmati keindahan yang ada di Terasering Panyaweuyan bisa dimulai sejak pagi hari pukul setengah 6 pagi hingga pukul 8, karena saat itu adalah waktu terbaik untuk melihat pemandangan yang sangat indah.

Anda bisa menikmati sunrise di pagi hari ataupun sunset pada sore hari. Jika hobi fotografi, Anda bisa datang kesini dan hunting foto landscape yang hasilnya sangat memikat mata.

Photo by jenvendes
Photo by leonard c4me
Terasering Panyawean Argapura

Lokasi: Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka
Cara ke Sana: Dari Kabupaten Majalengka cari Terminal Maja. Setelah ituikuti jalan ke arah Argalingga. Sampai di pertigaan Sadasari-Sukasari belok kanan. Dan setelah jembatan Cilongkrang belok kiri, atau bisa bertanya arah menuju Teja Permana/Cibunut atau Cibuluh. Koordinat di sini.

11. Menyatu dengan alam: Wisata Ipukan Kuningan

Lokasi Wisata Ipukan berada tidak jauh dari pusat kota Kuningan, untuk menuju ke lokasi hanya kurang lebih 12 kilometer, tepatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai yang sangat indah dan segar.

Photo by lisnasartika

Saat cuaca cerah, Anda bahkan dapat melihat dengan jelas pemandangan lembah dan puncak gunung Ciremai. Untuk penggemar aktivitas outdoor, sensasi tinggal di tengah alam bisa dinikmati di sini sambil berkemah.

Photo by ariefday22
Photo by mjuniarto,dery photography

Wisata Ipukan juga mempunyai berbagai curug seperti Curug Cisurian dan Curug Silutung. Tetapi hanya Curug Cisurian yang bebas untuk dijunjungi. Anda dapat menghabiskan waktu bersama keluarga di Curug ini dengan bermain-main air.

Photo by azis.azhari
Wisata Ipukan

Lokasi: Cisantana, RT.01 / RW.04, Cigugur, Cisantana, Cigugur, Kabupaten Kuningan 45552
Tiket Masuk: Rp15.000,-
Cara ke Sana: Dari pusat Kabupaten Kuningan, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 15 Km ke arah barat, tepatnya menuju Kecamatan Cigugur, Desa Palutungan, dilanjutkan menuju objek wisata Ipukan yang merupakan jalur pendakian menuju puncak gunung Ciremai, dengan ketinggian sekitar 1.100 MDPL. Koordinat di sini.

12. Bersantai di “langit”: Paraland (Paralayang Adventure Land), Majalengka

Selain Puncak Bogor dan Sumedang, Jawa Barat mempunyai spot paralayang lain yang tidak kalah menawan. Tidak hanya menyuguhkan paralayang, Paraland atau Paralayang Adventure Land juga menawarkan berbagai aktivitas seru lain untuk seluruh keluarga.

Photo by yunita potret

Tidak hanya itu, tempat kece ini mempunyai banyak spot-spot foto yang instagramable. Apalagi tempat ini cocok untuk memanjakan mata Anda karena dapat leluasa melihat pemandangan Kota Majalengka dan Gunung Ciremai dari ketinggian.

Photo by keshiaamalia

Fasilitas yang dapat dinikmati di Paraland yaitu paralayang dan gantole, serta berbagai macam permainan seperti ATV, outbound, dan kini tengah dikembangkan hotel dengan bentuk Jineng (rumah adat Suku Sasak Lombok) dan glamping.

Photo by ernayuli yulianty,salbie24
Photo by ridwan jaelanii,gopayleader_

Tempat ini juga memiliki café dengan konsep terbuka, Sky Resto. Keunggulan lain di Paraland ini adalah pengunjung bisa menikmati Sunrise dan Sunset di satu tempat. Saat Sunrise mata akan dimanjakan oleh terbitnya matahari dari balik Gunung Ciremai, sedangkan ketika Sunrise pengunjung dapat menikmati terbenamnya matahari di balik Gunung Tampomas.

Dan tidak kalah pada malam hari pengunjung dapat bersantai dan menikmati lampu-lampu Kota Majalengka dari ketinggian.

Paraland (Paralayang Adventure Land)

Lokasi: Desa Sidamukti, Kelurahan Munjul, Kabupaten Majalengka 45417
Jam Operasional: 10.00 – 20.00 (Senin – Jumat) | 09.00 – 21.00 (Akhir pekan & hari libur)
Tiket Masuk: Rp10.000,- (Hari biasa) | Rp15.000,- (Akhir pekan & hari libur) | Tarif Paralayang (tandem): Rp350.000,- | Tarif Gantole: Rp450.000,-
Cara ke Sana: Bundaran Munjul – Kp. Cibatu – Desa Sidamukti – Kawasan Wisata Paralayang Gunung Panten. Transportasi Menuju Paraland hanya dapat diakses oleh kendaran pribadi baik roda 4 maupun sepeda motor, transportasi umum yang dapat digunakan hanyalah ojeg yang dapat ditemukan sekitar Bundaran Munjul atau Puskesmas Munjul. Koordinat di sini.

Website 

13. Taman indah berlatar bukit batu: Taman Cisantana, Kuningan

Melihat keadaan yang begitu tertata rapi dan apik, tentu Anda tak menduga kalau taman ini dulunya merupakan lokasi pertambangan batu.

Photo by ansulian

Selain dapat menikmati keindahan lansekap taman dan bukit batu sebagai landmark-nya, jangan lupa untuk berfoto-foto. Ke depannya, di kawasan ini akan dibangun pula pemandian air panas, fasilitas foto booth dan area berkemah.

Photo by trimayaanjasmara

So, jika Anda ingin menghirup segarnya udara pegunungan sambil sekaligus menikmati pemandangan unik berupa taman cantik yang kontras berpadu dengan dan bebatuan besar serta pegunungan di kejauhan, langsung saja berkunjung ke Taman Cisantana.

Photo by trxmaharani
Taman Cisantana

Lokasi: Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Koordinat di sini.
Tiket Masuk: Rp5.000,-

Website 

14. Tempat wisata baru yang sedang naik daun: Bukit 1000 Bintang, Kuningan

Bukit seribu bintang merupakan salah satu bukit yang berada di Gunung Ciremai. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan pemandangan yang indah dan udara yang segar. Salah satu daya tarik lain adalah adanya savana yang terbentang luas.

Photo by romli2506

Ketinggian Bukit 1000 Bintang yang berada sekitar 1000 Mdpl menjadikan kawasan ini sejuk. Dengan ketinggian tersebut Anda juga dapat memandang gemerlap lampu Kota Cirebon dan kota-kota disekitarnya saat malam hari.

Photo by rustamrijal

Untuk dapat kesana Anda harus melewati jalanan terjal bebatuan dan sedikit berlumpur. Jika hujan, lokasi ini justru malah menjadi daya tarik bagi pecinta adventure khususnya penggemar offroad. Anda dapat menggunakan fasilitas mobil 4WD yang disediakan setelah membayar tiket masuk di Batu Luhur

Di Bukit 1000 Bintang juga terdapat kedai kopi, gazebo, tenda untuk menginap, dan toilet jadi Anda tidak usah khawatir jika kelelahan atau kelaparan. Sangat menarik bukan untuk datang ke bukit seribu bintang.

Photo by andromedocahyo
Photo by subhiriyadi
Bukit 1000 Bintang

Lokasi: Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan
Tiket Masuk: Rp50.000,- (Pelajar) | Rp75.000,- (Mahasiswa) | Rp100.000,- (Umum)
Cara ke Sana: Anda harus ke pergi ke Batuluhur terlebih dahulu. Dari situ lokasinya masih cukup jauh sekitar 9 km dari Batuluhur melalui jalanan offroad atau tidak beraspal. Membutuhkan waktu sekitar 40 menit dari jalanan beraspal Batuluhur. Koordinat di sini.

Baru tahu kan ternyata wilayah di sekitaran Cirebon, Majalengka dan Kuningan memiliki banyak sekali potensi wisata menarik? Mana saja yang sudah pernah Anda kunjungi? Apakah masih ada tempat tersembunyi lain yang belum kami ketahui di daerah-daerah tersebut?

Previous
Next Post »