13 Tempat wisata paling hits di Purwakarta yang jarang orang tahu

Ditulis oleh Muhammad Yanuar Firdaus, Cerita oleh Muhammad Yanuar Firdaus, Disunting oleh Imron Ramadhan

Apa hal pertama yang muncul di benak Anda ketika mendengar kata ‘Purwakarta’?

Mungkin banyak di antara kita yang sekadar mengenal Purwakarta karena bupatinya (Dedi Mulyadi) yang eksentrik. Selain itu, mungkin hanya sedikit yang tahu akan kabupaten yang berjarak kurang lebih 80km sebelah timur Jakarta atau sekitar 60km dari Bandung tersebut.

Faktanya, bukan Dedi Mulyadi saja yang membuat Purwakarta pantas dikenal. Alam yang indah juga layak menjadikan kabupaten sering terlewat dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung itu menjadi jujukan Anda dan keluarga menikmati masa liburan.

Dari waduk Jatiluhur saja ada beragam potensi wisata yang harus Anda jajal. Belum lagi ketika Anda memasuki kawasan Wanayasa yang menakjubkan.

Tak percaya? Silakan simak belasan tempat wisata menarik di Purwakarta, yang bakal membuat Anda benar-benar mampir dan tidak sekadar melintasinya lagi.

1. Satu tempat untuk semua kegembiraan: The Colorville at Alam Sari Wates

The Colorville bisa menjadi tempat pemanasan bagi Anda dan keluarga atau sahabat untuk memulai petualangan di Purwakarta.

Di sini, Anda akan menemukan sejumlah spot yang menarik untuk dinikmati, baik secara langsung atau dalam koleksi foto Instagram Anda.

Ada tree house dengan pemandangan alam maupun Jalan Raya Darangdan yang supersibuk. Anda harus berfoto di sini agar teman dan sahabat Anda iri!

Photo via salmaaqillah

Ada juga Upside Down Room, ruangan dengan perabot yang sebagaimana mestinya, namun diposisikan serba terbalik. Berlagak seperti manusia laba-laba? Mengapa tidak!

Photo via iniarief

Ingin sedikit menguji ketangkasan dan memacu adrenalin? Anda bisa mencoba ayunan dengan backgroundpegunungan, berjalan menyeberang di seutas tali dengan ketinggian yang akan menggetarkan lutut, atau nge-traildengan roda dua atau ATV sewaan, pilih yang sesuai dengan level nyali Anda.

Photo via prayogo.dwi

Dan pastinya, spot yang tak boleh Anda lewatkan dengan pasangan adalah papan titian berbentuk kata-kata romantis. Ah, so sweet!

Photo via a.nurdin90
The Colorville at Alam Sari Wates

Alamat: Jalan Raya Darangdan KM 21, Purwakarta 41163, Jawa Barat. Koordinat di sini.
Telepon: 0818 809 692
Jam Operasional: 8.00 – 24.00
Tiket Masuk: Rp80.000,- untuk dua tiket terusan (termasuk dua porsi makanan dan minuman)

2. Pertunjukan air mancur terbesar di Asia Tenggara: Taman Air Mancur Sri Baduga

“Hanya dua kata, kerennya pool.”

Begitu kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menyaksikan langsung atraksi air mancur Sri Baduga awal Januari silam.

Photo via ricky dermawanr23

Permainan tata cahaya dan semprotan air menjadikan Air Mancur Sri Baduga menjadi wahana yang menarik untuk disaksikan. Bahkan kabarnya akan ada pertunjukan kolosal dengan sound system yang keren untuk menambah keajaiban air mancur ini.

Phoot by rikadehliah,alenapusparini

Dan untuk mempertegas keharusan memasukkan Taman Air Mancur Sri Baduga dalam daftar kunjungan Anda ke Purwakarta, atraksi ini masuk dalam lima top destinasi wisata Indonesia, lho!

Photo via graha bob

Tak hanya itu saja, dengan semua teknologi dan atraksi yang keren luar biasa itu, Anda bisa menikmatinya secara gratis.

Kalo sudah begini, sepertinya tak boleh dilewatkan memang!

Taman Air Mancur Sri Baduga

Alamat: Situ Buleud, Negeri Kidul, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta 41111, Jawa Barat. Koordinat di sini.
Jam Operasional: 18.00 – 24.00 (Tiap Sabtu)
Tiket Masuk: Gratis

arus Anda lakukan di sini.

Photo via nuzulio72

Dan yang menjadikan Gunung Lembu istimewa adalah tantangan yang harus Anda hadapi untuk bisa sampai ke puncak. Sejak pos keberangkatan, tanjakan tajam harus Anda santap.

Setelahnya, rute perjalanan jauh lebih mudah. Anda bisa menyaksikan keindahan waduk Jatiluhur 50 meter sebelum sampai puncak. Silakan abadikan keindahannya, karena memang itulah yang akan Anda dapatkan!

Photo via hendrix herdi
Gunung Lembu

Alamat: Kampung Panunggal, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Cara ke Sana: Dari Jakarta, akses menuju pos keberangkatan Gunung Lembu bisa melalui ruas tol Purbaleunyi. Keluar pintu tol Jatiluhur belok kanan ke arah Sukatani. Sampai daerah Sukatani, belok kanan usai Pasar Anyar. Ikuti jalan dan menyeberang rel setelah Stasiun Sukatani. Selanjutnya ikuti jalan yang sudah dibeton sampai Pos Pemberangkatan. Koordinat di sini.

6. Bukan sekadar penampungan air biasa: Waduk Jatiluhur

Menyaksikan keindahan dari ketinggian bukan satu-satunya cara menikmati istimewanya Waduk Jatiluhur. Dari permukaan yang sama, juga banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan.

Photo via doodoohan

Waduk terbesar di Indonesia, dengan luas 8.300 Ha tersebut memiliki segudang potensi wisata yang untungnya kebanyakan sudah dimaksimalkan.

Sekadar menikmati keindahan waduk, Anda bisa merapat ke Istora Resort Jatiluhur, spot yang letaknya tepat di pinggiran bendungan. Pengelola resort juga sudah menyiapkan sejumlah tempat untuk Anda berpose dengan teman dan keluarga Anda.

Photo via ambu dewi,tikachu25

Spot fotonya juga sangat keren. Mulai dari tangga berputar ke rumah pohon, ujung perahu hingga balkon dengan pinggiran waduk yang Instagrammable.

Photo via shafaaqila7574,andyrivaldi124

Sedikit melipir, Anda juga bisa menemukan pohon raksasa yang mirip beringin, berada tepat di pinggiran waduk.

Photo via h.irawanpee

Berkeliling waduk juga bisa Anda lakukan, dengan menyewa perahu-perahu nelayan lokal dengan mengeluarkan ongkos sekitar Rp130.000,- dengan catatan, Anda harus super berhati-hati karena minimnya alat penyelamatan.

Dan tentunya yang paling asyik adalah menikmati rebahnya Sang Surya ke peraduan di kala senja. Romantis abis!

Photo via ntoanto12,sefikzaelani
Waduk Jatiluhur

Alamat: Jalan Waduk Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat
Tiket Masuk Istora Resort: Rp20.000,- per orang
Cara ke Sana:  Dari Jakarta atau Bandung, Anda bisa melalui jalan tol, dan keluar di Gerbang Tol Jatiluhur, lalu ikuti arah ke Waduk Jatiluhur yang berjarak hanya 6.5 KM dari gerbang tol. Koordinat di sini.

7. Spot sunrise terbaik dan paling memorable: Gunung Bongkok

Sudah tahu spot yang pas menyaksikan sunset di Purwakarta? Jika jawabannya di Waduk Jatiluhur, Anda sudah menemukan salah satunya.

Tapi, untuk bisa mendapatkan spot terbaik menyaksikan sunrise, Anda harus mengunjungi Gunung Bongkok. Sensasinya luar biasa, lho!

Photo via vachnologia

Dengan ketinggian tak sampai 1000 mdpl, Gunung Bongkok relatif mudah didaki. Juga ada dua opsi menikmati alam sekitar ketika sampai puncak, yaitu Puncak Datar dan Puncak Batu Tumpuk.

Pemandangan yang ditawarkan adalah lansekap Kota Purwakarta yang memukau, Gunung Parang dan Waduk Jatiluhur. Dengan background tersebut, Anda akan punya banyak angle pengambilan gambar yang eksotik.

Phoot by yana waode

Juga ada gardu pandang untuk bisa menikmati pemandangan dengan cara yang tidak biasa. Tapi, gardu pandang ini jauh lebih menarik menjadi spot berfoto Anda.

Photo via lambang378
Gunung Bongkok

Alamat: Cisarua, Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat
Cara ke Sana: Dari stasiun Purwakarta menuju ke Pasar Plered, dilanjutkan ke Cikandang. Perjalanan dilanjutkan berjalanan kaki menuju ke Pos Munclu. Koordinat di sini.

8. Sumber mata air yang penuh keajaiban: Mata Air Cijanun Di Gunung Burangrang

Bermain air adalah hal yang menyenangkan, dan dengan pemandangan alam yang luar biasa keren, keseruannya pun semakin bertambah.

Anda bisa mendapatkan sensasi ini kala berkunjung ke Purwakarta dengan melipir ke Mata Air Cijanun. Uniknya, dan mungkin bisa dikatakan ajaib, debit air dan kualitas kejernihannya tak berkurang di setiap waktunya, lho!

Photo via ahmadmauludin67

Bentuk kolamnya bisa dikatakan tak jauh beda dari kebanyakan pemandian rakyat lainnya. Namun, yang menjadikannya istimewa adalah, jika diambil gambar dari angle tertentu, pemandangannya terlihat sangat luar biasa, serasa seperti di atas perbukitan dengan pemandangan di bawah yang istimewa.

Photo via abinaalkhalifizahran

Tekstur bebatuan pada sisi kolam, ditambah dengan perbukitan di satu sisi dan perkebunan di bagian lainnya, lumrah jika kemudian tak sedikit yang menyebut kolam pemandian Mata Air Cijanun sebagai spot yang luar biasa asyik.

Photo via fahrulrc,ceuceu.sri

Dan, yang menegaskan bahwa Mata Air Cijanun sebagai kolam dengan pemandangan luar biasa, memiliki air yang jernih dan segar, adalah semuanya bisa dinikmati secara gratis. Cihuy!

Kolam Mata Air Cijanun

Alamat: Kampung Cijanun Lembangsari, Desa Cipendeuy, Kecamatan Bojong, Purwakarta 41164, Jawa Barat.
Jam Operasional: 08.00 – 17.00
Tiket Masuk: Gratis, tapi ada sumbangan sukarela untuk pengelolaan mata air.
Cara ke Sana: Dari Situ Wanayasa lurus ke arah Bojong hingga melewati Pasar Bojong, Kantor Kecamatan Bojong hingga Polsek Bojong. Beberapa ratus meter setelah Polsek Bojong ada gang/pertigaan di sebelah kanan dengan tugu di tengahnya. Belok kanan lurus terus sampai menemukan SD Cipeundeuy. Dekat SD ada pertigaan (pos ronda) belok kanan saja. Dari sana terus lurus sampai melewat lapangan hingga ujung jalan. Koordinat di sini.

9. Sensasi berenang di atas langit: Giri Tirta Kahuripan

Berada di atas awan bisa menjadi sesuatu yang luar biasa, apalagi sampai mandi dan bermain air di sana.

Tapi apakah itu memungkinkan? Di skypool Giri Tirta Kahuripan, itu menjadi kegiatan yang memungkinkan!

Photo via bal obey

Skypool Giri Tirta Kahuripan merupakan salah satu bagian dari agrowisata Resort Giri Tirta Kahuripan. Di dalamnya terdapat hotel dan restoran, serta beragam spot untuk kegiatan outbound.

Photo via xiinsobar,edzikril2

Khusus skypool-nya, ada pemandangan alam yang menjadi main course-nya. Anda bisa menyaksikan alam Purwakarta dari ketinggian 500 mdpl sambil berendam di kolam renang yang berbatasan langsung dengan tebing. Sensasinya, serasa mandi di atas awan!

Photo via cokrocokii

Ada juga spot lain yang juga Instagrammable lho, yaitu jembatan gantung-nya. Kapan lagi bisa berada di tengah jembatan, yang terus bergoyang disko seiring gerakan Anda?

Photo via indrias gum

Tapi, dijamin seru dan asyik, lho!

Giri Tirta Kahuripan

Alamat: Desa Taringgul Tonggoh, Kec. Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat
Telepon: (0264) 864 1414, 0877 7879 3168
Jam Operasional: 08.00 – 18.00
Tiket Masuk:Tiket masuk gerbang Rp25.000,- (hari biasa) | Rp30.000,- (hari libur dan akhir pekan)
Tiket masuk skypool Rp50.000,- (hari biasa) | Rp60.000,- (hari libur dan akhir pekan)
Cara ke Sana: Dari arah tol Cipularang keluar tol Jatiluhur, kemudian ke arah pasar Rebo dan menuju arah Wanayasa. Sekitar 20 km sebelah kiri ada jalan kecil menuju tempat tersebut. Koordinat di sini.

10. Beraktivitas ekstrem sambil menikmati pemandangan: Gunung Parang

Banyak spot menarik menikmati alam Purwakarta dari atas ketinggian, salah satunya di Gunung Parang. Tapi ada kelebihan lain menikmati pemandangan di sini.

Seperti sudah kita ketahui, alam Purwakarta memang luar biasa indah dan asyik. Kita punya banyak pilihan untuk bisa menikmatinya.

Di Gunung Parang, Anda bisa melakukan aktivitas bersantai di hammockropelling, rappelling, atau kegiatan ekstrem lainnya.

Photo via badegaparang,moriandjean
Photo via gunungparang badega

Ingin menikmati sensasi berada di lebatnya hutan belantara? Bisa! Ada rumah pohon yang didesain unik oleh masyarakat setempat.

Photo via weekdaystraveler

Apakah hanya itu saja? Tentu tidak. Ada spot khusus bagi pecinta panjat tebing untuk merayap di tebing Gunung Parang. Namanya Badega Parang. Bahkan di sini adalah satu-satunya gunung di Indonesia yang memiliki via ferrata, yaitu teknik memanjat dengan memanjat besi yang ditanam di sepanjang dinding tebing. Jadi, Anda yang bukan pendaki profesional pun bisa merasakannya!

Photo via gunungparang badega

Berfoto di sini, dijamin Anda akan terkesan keren. Dan pastinya, postingan Anda di Instagram akan banyak like.

Tak percaya? Coba kalo berani!

Gunung Parang

Alamat: Desa Sukamulya, Kec. Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat
Harga:Tiket Masuk Badega Parang Rp5.000,-
Via Ferrata Rp100.000,-
Climbing Rp150.000,-
Cara ke Sana: Dari Jakarta, bertolaklah ke Purwakarta lewat jalan tol Cipularang dan keluar di pintu tol Jatiluhur. Arahkan kendaraan ke Plered. Dari jalan utama menuju Plered, terdapat dua jalur alternatif menuju Gunung Parang. Jalur pertama adalah lewat Cilalawi, dengan jalan yang lebih mulus namun sepi. Jalur kedua adalah lewat Pasar Plered, dengan jarak yang lebih dekat namun cukup ramai perkampungan. Koordinat di sini.

11. Merasakan suasana pedesaan sambil belajar budaya Sunda: Kampung Wisata Tajur

Selalu menarik bisa melihat langsung kehidupan warga lokal di pedesaan, ambil bagian langsung dalam setiap kegiatan budaya warga setempat.

Photo via purwakartakab

Hal itulah yang kemudian ditawarkan di Kampung Tajur.

Mengandalkan kekayaan alam yang dimiliki ditambah pesonanya, Desa Wisata Tajur pun mendapatkan perhatian tersendiri bagi wisatawan yang ingin kembali merasakan kehidupan pedesaan.

Photo via nana apriana88,dindaalvionita

Untuk mendukung sebagai konsep desa wisata, warga Tajur membuka diri dan menjadikan rumah mereka sebagai homestay. Para pengunjung juga diajak untuk ikut serta terlibat dalam aktivitas sehari-hari mereka, seperti beternak, berkebun dan sebagainya.

Photo via byrone29,ceuceu.sri_

Warga setempat juga tetap melestarikan budaya Sunda lewat bermacam kegiatan kesenian, baik tarian, tetembangandan banyak lagi lainnya.

Photo via gondiel bachsin

Bagi Anda yang tertarik menghabiskan liburan dengan cara yang sepenuhnya berbeda, berkunjung ke Desa Wisata Tajur pantas dipertimbangkan.

Kampung Wisata Tajur

Alamat: Desa Pesanggrahan, Kecamatan Bojong, Purwakarta, Jawa Barat
Harga: Homestay antara Rp200.000 – Rp300.000 per orang (sudah termasuk konsumsi) | Program tambahan: Rp50.000 – Rp100.000 per aktivitas.
Cara ke Sana:  Jika datang dari arah Jakarta, hanya butuh waktu 2,5 jam untuk sampai di tempat tujuan. Jarak tempuhnya sekitar 35 km dari pusat kota Purwakarta. Dari pusat kota Purwakarta kita harus menuju ke arah Kecamatan Darangdan. Setelah sampai di pertigaan Sawit Kecamatan Darangdan, kita belok kiri. Kemudian, ikuti jalan tersebut sampai bertemu dengan gapura dan papan petunjuk Madrasah Aliyah. Tidak jauh dari gapura, pada ujung jalan kita akan ketemu dengan kantor Desa Pesanggrahan. Nah dari kantor desa itu jarak ke Kampung Tajur kurang lebih hanya 1 kilometer. Koordinat di sini.

12. Bermain air di air terjun keren yang ada di Purwakarta

Purwakarta memiliki sejumlah curug yang istimewa. Pemandangan alam di sekitar dan air yang segar menambah nilai tersebut.

Namun, dari belasan curug yang ada di segala penjuru Purwakarta, dua air terjun di bawah ini pantas menjadi prioritas untuk dikunjungi.

Bukan hanya karena airnya yang segar, tapi juga pemandangannya yang begitu memukau. Tak percaya?


12-a. Aliran air di antara bebatuan di tengah hutan: Curug Cipurut

Bisa menyaksikan langsung fenomena alam yang alami selalu menjadi kepuasan tersendiri. Di Curug Cipurut pun tidak berbeda.

Photo via rilnasril

Fenomena alam yang dimaksud adalah keasrian dan kealamian lingkungan yang tetap terjaga, yang menjadikan pengunjung akan merasakan sensasi yang refreshing di tempat ini.

Photo via dwiyoga0023

Berada di tengah hutan nan rimbun, air yang segar dan dingin menambah istimewanya Curug Cipurut. Debit air yang juga tidak terlalu banyak menjadikan Curug Cipurut ramah bagi pengunjung.

Photo via arinirien,tonxsdaniel

Juga ada seluncuran alami yang terbentuk karena proses natural. Catatan penting bagi Anda yang akan berkunjung ke sini, jaga kebersihannya ya!

Curug Cipurut

Alamat: Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat
Tiket Masuk: Sukarela
Cara ke Sana: Dari arah Purwakarta kota menuju Situ Wanayasa , kemudian menyusuri Jalan Desa Sumurugul. Perjalanan dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor roda dua hingga roda empat dari jalan desa sampai pintu masuk.  Setelah itu lanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1 km . Kendaraan pribadi dapat dititipkan di halaman rumah warga yang menyediakan jasa penitipan kendaraan. Koordinat di sini.

12-b. Keindahan alam elok yang tersembunyi: Curug Suhada

Jika di Bandung ada Curug Malela, Purwakarta memiliki curug yang tak kalah kerennya, yang dinamai Curug Suhada.

Luasnya memang tidak sebesar curug yang ada di Bandung Barat tersebut, namun lansekapnya tak kalah keren. Curug Suhada menawarkan spot yang instagrammable, mulai dari view persawahan, gunung, bahkan curugnya itu sendiri. Belum lagi sajian tebingnya yang menghidangkan suguhan alam nan eksotis. Tebing panjangnya sendiri memiliki ketinggian sekitaran 7 meter.

Photo via trisdwi.marini

Debit air yang mengalir di curug tersebut juga tidak begitu melimpah, sehingga bersahabat bagi Anda dan keluarga. Jadi, berbasah-basahan di sini menjadi kegiatan yang direkomendasikan.

Photo via ryan andriansyah012
Photo via uphy77

Hanya saja, fasilitas penunjang di sini masih minim. Meskipun demikian, bukan berarti Anda bisa berbuat seenaknya dengan membuang sampah sembarangan dan membuat kerusakan ya!

Curug Suhada

Alamat: Kampung Tajur, Desa Sindanglaya, Kec. Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat
Cara ke Sana: Ikuti rute ke arah Gunung Lembu. Lokasinya berada sebelum Gunung Lembu, sebelum Desa Panyindangan (arah bawah Leuwi Jamat). Susuri jalur sampai ke arah SMAN 2 Sukatani dan lurus terus sampai mentok. Di ujung jalan nanti ada warung dan pengunjung tinggal melanjutkan dengan berjalan sekitar 200 meter melalui hutan bambu. Koordinat di sini.

Punya alternatif tempat wisata lain yang tak kalah menarik di Purwakarta? Sampaikan kepada kami dengan mengisi kolom komentar di bawah ini

Previous
Next Post »